Sebenernya sudah pernah di jawab di sini, tapi kayanya kali ini bakal lebih panjang kali lebar tips dan triknya cara mendapatkan banyak followers, mulai dari cara yang bener sampe kaga. Haha.
Cekidot...
Pada dasarnya, sebelum kalian siap dengan kelebihan dan kekurangan banyak followers, tanya ke diri kalian sendiri, "Apa yang akan saya lakukan jika banyak followers?"
Dulu, Hani mikir ngapain banyak followers sih? Tapi ketika dapat manfaat dari sosmed, baru dah tuh, berasa dapet konsepnya, males kalo ngasal posting. Terus mulai pengen banyak followers, karena selain keuntungan pribadi, ada keinginan ngeshare yang baik dan menanamkan kebaikan ke orang lain.
-------------------------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
----------------------------------------------------------------------------
Nah, tanpa basa-basi, ini tips and triknya:
Jadi kalian follow banyak orang dan minta di folbek. Atau sebaliknya, kalian di follow dengan harapan kalian mempolbek.
Betewe, fff ini di bagi lagi jadi 2. Yang pertama asal follow atau folbek. Yang kedua, emang saling kenal atau saling mau kenal. Bahasa baiknya sih, nodong biar di follow. Haha.
Kelebihan: Dapet follower organik. Dan kemungkinan bertahan lama ngefollow kitanya, apalagi kalau orang yang aslinya kenal.
Kekurangan: Following-nya banyak. Kadang kaga sesuai sama hati nurani kita, karena cuma asal folbek. Terus kemungkinan bisa di unfollow setelah di folbek kalo sama akun-akun kebelet tenar.
Ini banyak pro kontranya sih. Dan jujur aja, ada aja yang nyarani Hani buat beli followers. Tapi, bagi Hani nggak worth it, kalau akun kitanya belum di kelola secara baik dan benar. Lagipula, Hani ogah keluar duit. Hahaha.
Kelebihan: Instan, nggak pakai lama.
Kekurangan: Keluar duit. Followers bisa turun suatu saat. Akun rentan di hack dan dijual tanpa kita ketahui (katanya).
1. FFF a.k.a follow for follow
Jadi kalian follow banyak orang dan minta di folbek. Atau sebaliknya, kalian di follow dengan harapan kalian mempolbek.
Betewe, fff ini di bagi lagi jadi 2. Yang pertama asal follow atau folbek. Yang kedua, emang saling kenal atau saling mau kenal. Bahasa baiknya sih, nodong biar di follow. Haha.
Kelebihan: Dapet follower organik. Dan kemungkinan bertahan lama ngefollow kitanya, apalagi kalau orang yang aslinya kenal.
Kekurangan: Following-nya banyak. Kadang kaga sesuai sama hati nurani kita, karena cuma asal folbek. Terus kemungkinan bisa di unfollow setelah di folbek kalo sama akun-akun kebelet tenar.
2. Beli followers
Ini banyak pro kontranya sih. Dan jujur aja, ada aja yang nyarani Hani buat beli followers. Tapi, bagi Hani nggak worth it, kalau akun kitanya belum di kelola secara baik dan benar. Lagipula, Hani ogah keluar duit. Hahaha.
Kelebihan: Instan, nggak pakai lama.
Kekurangan: Keluar duit. Followers bisa turun suatu saat. Akun rentan di hack dan dijual tanpa kita ketahui (katanya).
3. Follow akun artis atau jualan atau bertema tertentu
Entah ini bener atau kaga, karena ini berdasarkan pengalaman pribadi aja sih. Jadi gini ceritanya, (ala pak erte mau cerita. haha) waktu itu kan Hani follow beberapa artis, nah pas Hani cek, yang kaitannya sama tuh artis dan akun fans nya, banyak yang follow Hani. Ya walaupun kayanya beberapa nge-unfollow lagi kalau tidak di folbek atau pas kita unfollow tuh akun artis, para fansnya ikutan unfollow.
Terus pernah Hani tertarik suatu tema, sebut aja wedding. Hani follow gedung, katering, sepatu, dress pokoknya bertema itu lah, eh tetiba banyak akun bertema sama, follow Hani. Ya walaupun kadang di unfollow setelah di folbek. Haha.
Itu dulu pas Hani masih berfollowers receh. Kalau sekarang (menurut kalian Hani udah naik tingkat belum? haha), alhamdulillah misal Hani ngebahas sesuatu di insta story ada aja yang follow kaitan yang Hani bahas. Ya walaupun entah di unfollow lagi atau kaga. Kurang kepantau sekarang, palingan nominalnya aja.
Kelebihan: Bisa dapat followers sekaligus bisa liat feed sesuai dengan yang kita pengen.
Kekurangan: Untung-untungan. Kadang kaga berhasil juga sih. Terus jangan terlalu ngarep bertahan lama mereka ngefollow kita.
4. Pakai hastag segambreng
Dulu sih efektif buat dapaetin like atau followers, tapi kalau sekarang kalo gak salah ada batasan dari pihak sosmed sih, jadi kita kaga bisa lagi pake ratusan hastek. Terus entah kenapa kalau pake hastag segambreng dan tak sesuai berasa kebelet tenar bet. Jadi malah kaya nurunin value kita. But it's up to you beibeh. Toh kalau akun Hani di kepoin sampe postingan terakhir bakal ada foto dengan segambreng hasteg dan terkadang tak relefan. Haha. I'm human too, darling.
Kelebihan: Bisa dapat follower dengan niche sesuai dengan sasaran kita.
Kekurangan: Keramean tjoy caption-nya.
5. Perbagus feed
Katanya sih ini bikin enak diliat, tapi bagi Hani malah jadi keliatan sama semua gitu. Enak diliat tapi bukan berarti bakal di follow sama Hani. Bagi Hani ini sekilas di liat aja. Selera sih ya.
Kelebihan: Agensi dan pencari talent katanya suka yang feednya rapi.
Kekurangan: Belum jaminan di follow orang juga sih. Gak semua orang suka, kalo tipenya kaya Hani. Haha.
6. Konten yang bagus! Kualitas foto yang baik.
Ini jawara sih bagi Hani, tapi paling susah. Kita mesti nentuin konsep dari awal, terus kan namanya manusia kan ya, naik dan turun, banyak maunya, jadi agak sulit konsisten. Modalnya juga biasanya banyak.
Kelebihan: Ada rupa, ada harga. Isi yang baik, kaga menghianati hasil sih.
Kekurangan: Masih banyak akun berbobot tapi underrated sih. Jadi luck juga berlaku.
7. Bikin yang viral!
Ini untung-untungan sih. Kan masyarakat kita mah susah di tebak. Tapi jangan segitunya kepengen viral yak sampai menyampingan harga diri dan keselamatan.
Kelebihan: Kalau booming bisa masuk tipi. Di undang acara talkshow. Jadi artis dah. Hehe.
Kekurangan: Kalau terlalu maksa, walaupun kita eksis, tapi ya bukan di jalan yang baik eksisnya.
8. Postingan pamer kelebihan
Coba deh liat postingan cewe atau cowo cakep, rame kan? Apalagi cakep plus pake seragam apa gitu. Walaupun caption beda sama foto, fotonya mah selpi tapi captionnya bijak gitu. Eh, malah di bilang bijak, karena yang diliat fotonya duluan.
Kelebihan: Bukan hanya dapat followers, tapi kemungkinan bisa punya banyak fans garis keras.
Kekurangan: Siap-siap dapet komen atau dm kaga jelas. Hati-hati juga kena penyakit ain atau di body shamming-in.
9. Sering-sering interaksi
Follow duluan, spam like, komen tiap di foto. Kalau kita tulus dan menggugah, biasanya orang jadi penasaran terus di polbek dah.
Kelebihan: Selain dapet polower, kita bisa dapat temen yang bener-bener temen.
Kekurangan: Cape coy. Ngabisin waktu banget. Kan hidup kita kaga di sosmed doang sih.
Gimana... gimana? Silakan praktekan sesuai kemampuan dan kemauan. Karena punya banyak followers itu bukan sebuah achievment tiap orang. Kalau bagi Hani buat seru-seruan aja sih, sembari salah satu cara pemanfaatan sosmed dengan cara yang baik. Kan enak gitu ya, kalau kita iseng buka sosmed, isinya bikin kita berkembang jadi pribadi yang lebih baik atau dapat info apa gitu. Nah, karena sekarang Hani makin ambisi, jadi pengen lebih dari penikmat, ya Hani jadi pembuat kontennya. Dan konten lebih enak jika banyak yang liat.
Walaupun bertahap tapi tetep semangat menebar kebaikan. Dan sekarang pun walau masih berisi postingan berkonten iklan, tapi rapopo lah. Asal ngiklanin yang baik. Hehe. Alibi aja sih ini. Akibat niat yang baik, belum di imbangin rajin. Jadi, rajinnya karena iklan aja dulu. Haha.
Btw, kalau tips dan trik memeperbanyak followers ini belum berhasil, ya syudah lah ya monmaap. Hihi. Karena pada dasarnya kalau rezeki kita bukan banyak followers. Ya kaga bisa di paksa juga sih. Cari kelebihan lain aja. Pisss.
Terus kalau ada yang kepo rasanya punya followers sampe k k an gitu?
Biasa aja sih. Alhamdulillah. Hehe. Karena gimana ya, banyak followers, tapi nggak semua orang suka kita. Bisa jadi cuma mau kepo atau mantau. Jadi, yang penting niat kita baik aja gitu. Bodo amat dah orang mau gimana.
Oh ya, punya banyak followers, tidak berarti gede engangement ya gaes. Kalau kita minim interaksi, ya mungkin aja engangement kita lebih kurang dibanding yang followersnya dibawah kita. Ya mau gimana lagi, bagi Hani, setiap like atau komen itu mesti kita pertanggung jawabkan. Jangan asal. Bahkan liat insta story atau ngeswipe link atau foto orang juga mesti yang baik-baik. Kaya ada rasa malesin aja kalau ngeviralin yang tidak sesuai hati nurani. Suka songong emang anaknya. Biyaneee...
Pokoke, yang berhasil atau yang sudah praktekin, komen ya gaes. Atau postingan ini mau di share silakan, asal bukan di copas. Marah nanti sayanya. Selamat mencoba! :D
Salam,
Hani, yang pengen punya followers di atas 10k, biar bisa insta story nya ngeswipe. Haha
Hihihihi...setiap tips ada kelebihan dankekurangan, pengen coba yang fff aaah
BalasHapussilakan mba. :)
HapusSejak awal saya pakai fff, pakai hastag sampai abis (30 kalau di IG) dan yang belum mungkin follow artis nih. Selain blogger atau yg kenal, saya blm follow artis. Pengen coba juga hahaha...
BalasHapussilakan silakan. :)
HapusHahaha alhamdulillah organik semua. Agak telat main IG ( sok cool) Any way semua ada kurang dan lebih lah yang ikut thread folow 4 follow aja bisa unfol.
BalasHapusiya, ada aja yang unfollow. jadi intropeksi diri sih, apa yang salah dari postingan atau cara kita mengelola sosmed kita. hehe
HapusHaha makasih kak tipsnya,,aku naekin follower susahhh bangettt yessss . Alhamdulillah sampai saat ini sih masih ga tertarik sama yang namanya beli follower,, takut ga berkah soale nipu brand dan lainya.
BalasHapusfff aja ka. hehe
HapusDaku mah males banget yang namanya beli follower.. Mending alon-alon asal kelakon followernya tapi organik, hehe
BalasHapussemangat mba. :)
HapusKalau aku menaikkan follower biasanya lebih ke interaksi pernah sih tergoda untuk ikutan beli follower tapi aku saja efeknya Karena bagaimanapun yang instan itu tidak bagus
BalasHapushehe. semangat mba
HapusSekarang semua bisa dibeli ya, termasuk followers, jdnya wes ah terserah aja hahaha... yg penting tunjukkan karya insyaAllah rezeki tak kemana :D
BalasHapuspastinya, rezeki Allah mah gak kemana
HapusWow ini penting haha.. hestek segambreng memang salah satu yang bikin banyak yang ketemu postingan kita. mana tau ngelike dan ngefollow :D :D
BalasHapuskalo udah banyak followers n like nya, di apus lagi ya om hastagnya? haha
HapusKalau utk menaikkan follower biasanya aku banyak melakukan interaksi dengan orang-orang mba. Dan aku juga gak asal follback orang. Kalau dia timelinenya bagus, isi2 postingannya bermanfaat pasti tak follback hehe
BalasHapushaha. iya sih. tapi kalo sesama blogger suka gak tega kalo gak folbek
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKali saya pas ikutan momen acara apa gitu, biasanya saya followin teman-teman yang juga ikut dan biasanya pasang hastag sama. Apalagi kalau acaranya kopdar, bisa ketemu langsung dan kenalan sekalian.
BalasHapussama, aku juga, kalo ada campaign apa, suka sekalian promosi akun sosmed. hehe
HapusSemua dah d cona kcuali beli folwer blum berani dan rugi aja.. skarng nyantai aja deh mudah2an naik organik lbh ok kayanya
BalasHapusorganik jauh lebih oke mba.
HapusLagi malas meng up follower IG jd aja seadanya hahaha...tp tipsnya pasti nanti diperlukan nih klo semangatnya datang lagi...hehe
BalasHapushha. semangat mba.
HapusWaduh, banyak juga risiko dari beli followers ya, akun kita jadi rentan ringkih dan rapuh.. Ga jadi deh, urungkan niat, mending tips2 berikutnya yg organik ya
BalasHapusyang organik aja mba. lebih mantap.
HapusOh ternyata beli follower bisa tiba2 dijual sama orang gitu ya mbak? Duh kok jadi ngeri. Untungnya saya gak beli2 follower, gak ada uang buat beli follower, mending beli beras aja duitnya. Soal rezeki mah sudah ada yg atur mbak
BalasHapusdenger2 gitu sih. udah banyak yang pada curhat mba. hehe
HapusLucu juga ya yg follow akun artis. Belum pernah sih. Tertarik mau dicoba.. hahaha.. blm naik tingkat dong. Cuma katanya ga usah follow, cukup mention mereka juga banyak yg ngelike.
BalasHapusoia? belum pernah dicoba. wah teknik baru. hehe
HapusBeli follower? Gak salah tuh... Kalau aku seh ga mau menempuh jalan itu soalnya rugi total hasilnya kan gak organik.
BalasHapusya kan ada aja yang mau instan mba. hehe
Hapus