8 dari 10 orang pria dan perempuan diperkirakan akan terinfeksi HPV selama hidup mereka.
Sudahkah kalian mencegah Kanker Serviks dengan vaksin HPV?
***
***
Hayo, yang sudah siap menikah atau yang sudah menikah, pernah medical check up nggak? Karena siapa saja memang beresiko terinfeksi virus yang mudah menular ini.
Cukup sekali kontak, jika di takdirkan tertular, maka akan terinfeksi HPV.
Apa itu HPV?
HPV (Human Papilloma Virus) adalah sekelompok virus yang dapat menyebabkan kanker serviks, kanker vulva, dan vagina, kanker anus, kanker penis, kanker mulut dan tenggorokan, kutil kelamin, dll.
Lebih dari 100 tipe HPV. Tapi tipe yang sering menyebabkan penyakit adalah tipe 16 dan 18, yaitu penyebab kanker serviks dan kanker lainnya.
Lebih dari 100 tipe HPV. Tapi tipe yang sering menyebabkan penyakit adalah tipe 16 dan 18, yaitu penyebab kanker serviks dan kanker lainnya.
Sedangkan, HPV tipe 6 dan 11 dapat menyebabkan kutil kelamin.
Baca juga: Info terkait menstruasi
Baca juga: Info terkait menstruasi
Apa itu Kanker Serviks?
Namanya aja kanker ya, bok, pastinya salah satu penyakit. Nah, kanker serviks ini salah penyakit yang terjadi di leher rahim (daerah serviks).
Yaitu, bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dan vagina. Karena fungsi, lokasi, dan sifat selnya, serviks rentan terhadap infeksi HPV.
Cara menular Kanker Serviks?
Dapat terjadi melalui rute seksual dan non seksual (jari/kontak kulit ke kulit, alat medis, ataupun dari ibu ke bayi yang baru lahir.
So, plis jangan asal "main" sana sini, karena resikonya besar. Dan bisa menular ke istri, lalu jika punya anak, tanpa bisa menolak, anak pun bisa terkena penyakit ini.
Buat yang mau menikah, juga pastikan kesehatan diri dan calon pasangan ya. Sebelum resmi ijab kabul, tentunya kesehatan lebih penting dari cinta kan? Itu pun kalo menikahnya karena cinta. *ups.
Efek terkena Kanker Serviks?
Kaga usah dijawab detail ya. Coba bayangin aja nih, sakit meriang aja bikin kita kaga enak badan apalagi kanker, yang lebih banyak butuh waktu, uang, tenaga, dan tentunya mematikan. Lebih enak sehat deh. Seriusan.
Kanker Serviks bisa di cegah?
Tentunya bisa. Karena kanker serviks adalah satu-satunya kanker yang bisa di cegah. Kanker yang lain sebenernya bisa juga sih dicegah dengan lifestyle yang sehat, baik, dan benar.
Tapi, kanker ini bisa dicegah secara lebih, yaitu dengan vaksin. Vaksin HPV Quadrivalent memberi perlindungan dari HPV tipe 6,11, 16, dan 18.
Vaksin ini digunakan jika mengharapkan perlindungan tambahan terhadap pre-kanker vulva, pre-kanker vagina, pre-kanker anal (yang disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18), dan kutil kelamin (yang disebabkan oleh HPV tipe 6 dan 11).
Sedangkan, vaksin HPV Bivalent hanya melindungi dari HPV tipe 16 dan 18. Kemudian, untuk pencegahan sekundernya, dapat dilakukan skrining.
Dengan skrining, kelainan pada serviks dapat terdeteksi lebih awal. Lalu, perempuan yang memiliki skrining abnormal akan menerima pengobatan dan follow up.
Ingat! Walaupun sudah divaksin, perempuan tetap harus menjalani skrining secara rutin sesuai jadwal anjuran dokter ya.
Ingat! Walaupun sudah divaksin, perempuan tetap harus menjalani skrining secara rutin sesuai jadwal anjuran dokter ya.
Skrining yang standar untuk test pra-kanker dan kanker serviks adalah tes pap (Pap Smear) atau bisa juga tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) jika ingin lebih cepat dan murah.
Baca juga: Aktifitas untuk anak yang mendidik
Kapan waktu terbaik untuk Vaksinasi HPV?
Idealnya sebelum melakukan aktivitas seksual. Tapi, untuk yang sudah aktif melakukan aktifitas seksual, bisa juga vaksin ini.
Sebenernya, lebih aman, no sex before married sih. Yang udah nikah aja mesti main aman, nggak boleh "main" selain dengan pasangan halalnya, apalagi yang belum nikah.
Inget ya, banyak ruginya sex before married!
Oia, vaksin bisa diberikan sejak umur 9 tahun. Yap, vaksin HPV Quadrivalent bisa diberikan sejak umur 9-45 tahun (untuk perempuan) dan 9-26 tahun (untuk laki-laki).
Oia, vaksin bisa diberikan sejak umur 9 tahun. Yap, vaksin HPV Quadrivalent bisa diberikan sejak umur 9-45 tahun (untuk perempuan) dan 9-26 tahun (untuk laki-laki).
Sedangkan, vaksin HPV Bivalent hanya bisa diberikan kepada perempuan berusia 9-25 tahun. Untuk ibu hamil sebaiknya tidak melakukan vaksinasi ya.
Namun, untuk ibu menyusui bisa melakukan vaksinasi HPV. Karena vaksin ini merupakan vaksin inaktif (tidak hidup) dan tidak mungkin menginfeksi bayi atau manusia.
Walaupun vaksin HPV memberikan efektifitas perlindungan hingga 93.2%-98.2% terhadap kanker serviks dan vaksin HPV kuadrivalen memberikan perlindungan tambahan 100% terhadap kutil kelamin.
Efek samping suntik Vaksin HPV?
Walaupun vaksin HPV memberikan efektifitas perlindungan hingga 93.2%-98.2% terhadap kanker serviks dan vaksin HPV kuadrivalen memberikan perlindungan tambahan 100% terhadap kutil kelamin.
Suntik vaksin HPV biasanya memberi rasa nyeri di tempat penyuntikan. Selebihnya dinyatakan aman oleh komite keamanan vaksin WHO.
Baca juga: Info terkait kusta
Dalam rangka Women Day, KICKS (Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks) di dukung penuh Plaza Indonesia, ingin mensosialisasikan kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi HPV.
Dengan cara, melakukan sesi foto bareng beberapa public figure dan Diera Bachir (photographer), lalu dipameran hasil pemotretannya di Mall Plaza Indonesia, Jakarta.
Selain itu, dilakukan vaksinasi dua pubic figure di depan publik, yaitu Cinta Laura dan Yuki Kato. Dengan melakukan semua ini, diharapkan masyarakat aware dengan bahaya penyakit mematikan ini.
Selain itu, dilakukan vaksinasi dua pubic figure di depan publik, yaitu Cinta Laura dan Yuki Kato. Dengan melakukan semua ini, diharapkan masyarakat aware dengan bahaya penyakit mematikan ini.
Sekian info yang bisa saya share dari acara #IamTrulyWoman di Plaza Indonesia pada tanggal 13 Maret 2019.
Semoga bisa menambah pengetahuan kepada semua yang membaca. Ingat! Suntik vaksinasi HPV seharga 2 jutaan lebih murah dibanding harus menghadapi penyakitnya.
Dan jika sudah vaksin, coba ke dokter 2 bulan setelahnya. For more info, kalian bisa datang langsung ke dokter or cek di www.cegahkankerserviks.org . See ya...
Salam,
Hani, yang berusaha sehat, tajir, cantik, dan bahagia. Haha. Aamiin.
Salam,
Hani, yang berusaha sehat, tajir, cantik, dan bahagia. Haha. Aamiin.
Jangan nakal ya urusan sex bisa berbahaya dampaknya dan jaga pola hidup sehat agar terhindar dari kanker serviks
BalasHapusiya, mpok, insyaallah main aman. hihi
HapusSerem klo ngomongin kanker serviks.
BalasHapusiya, mbak, makanya itu mesti di cegah.
Hapusalhamdulillah udah vaksin. Kadang banyak ya yang masih malas, mencegah lebih baik dari mengobati.
BalasHapusDuh, ngomongin kanker serviks selalu bikin takut. Padahal bisa dicegah ya. Salah satunya dengan vaksinasi ini. Semoga aku dikasih keberanian buat ikut vaksin juga.
BalasHapusNgeri banget ya mesti hrs dideteksi sejak dini ,, untungnya sekarang Ada pncegahan melalui vaksin
BalasHapusSuka dengan campaign ini menyadarkan masyarakat untuk lebih aware lagi dengan penyakit terutama kanker
BalasHapusAku juga belum vaksin nih mba hikshiks..harus dijadwalkan nih. Semoga semua perempuan bisa lebih aware lagi ya tentang bahayanya kanker serviks dan segera melakukan vaksinasi
BalasHapusSemoga dgn ada nya campaign ini jd lebih bnyk masyarakat yg sadar akan bahaya kanker serviks. Termasuk saya ... Hihihi
BalasHapusPerempuan harus sadar akan bahayanya dan melakukan pendeteksian dini. Lebih baik lagi kalau melakukan vaksinrutin sehingga terhindar dari penyakit mematikan ini.
BalasHapusSebagai perempuan pasti ngeri, bersyukur saat ini semakin banyak lembaga yg perduli akan hal ini. Mencegah lebih baik daripada mengobati
BalasHapusMenjaga pola hidup sehat dan setia pada pasangan, usaha agar kita terhindar dari yang namanya kanker serviks.. Harapannya dengan adanya sosialisasi seperti ini semakin banyak wanita yg lebih aware ya Mba Hani..
BalasHapus