Mesin setrika otomatis (sumber foto: https://barisandepan.com/lifestyle/pertama-di-indonesia-mesin-setrika-dan-lipat-pakaian-otomatis/) |
Dengan adanya mesin yang bentuknya mirip dengan mesin fotokopi ini memang dapat melicinkan pakaian yang kusut dengan cepat tanpa perlu banyak tenaga. Namun, sayangnya, hasil mesin setrika otomatis dianggap belum memuaskan seperti hasil petugas laundry.
Tentu buat pecinta kerapian yang sempurna, ini cukup mengganggu. Rasanya semacam, udah beli mahal-mahal tapi kok kurang rapi. Dan ujung-ujungnya tetap setrika sendiri secara manual. Hehe.
Btw, saya mau ngasih beberapa bocoran agar menyetrika lebih cepat licin, berikut caranya:
Hanya dengan meletakkan selembar aluminium foil di atas papan setrika atau di tempat datar sebagai alas untuk menyetrika pakaian, lalu setrika pakaian tepat di atasnya. Nantinya, ketika menyetrika bagian depan baju, maka bagian belakangnya pun akan turut licin.
Jadi tak perlu repot membolak-balik pakaian untuk menyetrika sisi depan dan belakang, cukup gosokkan setrika pada satu sisi pakaian saja. Itu karena, aluminium foil dapat memantulkan suhu panas yang diterimanya sehingga tembus ke sisi lain pakaian.
Bagi saya menyetrika dari dalam berlaku untuk baju-baju baru atau bahan yang kurang bisa disetrika langsung dari luar, contohnya: kaos yang ada stikernya. Jadi meminimalisir kerusakan baju.
Tapi ternyata bagi beberapa orang, menyetrika dari dalam bikin proses menyetrika jadi lebih cepat rapi. Emang sih, biasanya kalau udah setrika dari dalam, luarnya jarang saya setrika lagi, karena sudah tidak kusut. Hehe.
Jika dibandingkan mesin setrika otomatis yang jutaan, harga setrika uap jauh lebih murah. Hanya beberapa ratus ribu rupiah saja, tapi uap panasnya yang dihasilkan oleh setrika akan mempercepat proses melicinkan pakaian, tidak mudah merusak baju, dan lebih menghemat listrik.
Bisa untuk dipraktekkan di rumah kan ini tipsnya? Cus coba. Nanti komen ya hasilnya. Apa bisa se-oke kalau di laundry? Hehe.
Namun, buat kalian yang tetap ingin beli mesin setrika otomatis, ya silahkan jika itu dirasa banyak manfaatnya. Saya hanya ingin memberi sedikit tips buat kalian yang sudah menggunakan mesin setrika otomatis, yaitu setrika bagian depan jahitan.
Selalu pastikan memasukkan bagian depan jahitan dalam mesin. Karena katanya itu mempercepat pakaian yang dimasukkan ke mesin setrika otomatis jadi cepat licin.
So, mau menyetrika menggunakan cara apa? Apapun caranya semoga itu yang terbaik dan tepat ya. Kalaupun sudah menyerah dengan kegiatan menyetrika ya gak masalah juga sih. Tapi kalau saya sih mengusahakan tetap menyetrika, karena tersugesti kuman-kumannya akan mati kalau kena panas. Hehe.
Salam,
Hani, yang suka dengan wangi baju setelah disetrika.
1. Menggunakan Aluminium Foil
Hanya dengan meletakkan selembar aluminium foil di atas papan setrika atau di tempat datar sebagai alas untuk menyetrika pakaian, lalu setrika pakaian tepat di atasnya. Nantinya, ketika menyetrika bagian depan baju, maka bagian belakangnya pun akan turut licin.
Jadi tak perlu repot membolak-balik pakaian untuk menyetrika sisi depan dan belakang, cukup gosokkan setrika pada satu sisi pakaian saja. Itu karena, aluminium foil dapat memantulkan suhu panas yang diterimanya sehingga tembus ke sisi lain pakaian.
2. Menyetrika dari dalam
Bagi saya menyetrika dari dalam berlaku untuk baju-baju baru atau bahan yang kurang bisa disetrika langsung dari luar, contohnya: kaos yang ada stikernya. Jadi meminimalisir kerusakan baju.
Tapi ternyata bagi beberapa orang, menyetrika dari dalam bikin proses menyetrika jadi lebih cepat rapi. Emang sih, biasanya kalau udah setrika dari dalam, luarnya jarang saya setrika lagi, karena sudah tidak kusut. Hehe.
3. Menggunakan Setrika Uap
Jika dibandingkan mesin setrika otomatis yang jutaan, harga setrika uap jauh lebih murah. Hanya beberapa ratus ribu rupiah saja, tapi uap panasnya yang dihasilkan oleh setrika akan mempercepat proses melicinkan pakaian, tidak mudah merusak baju, dan lebih menghemat listrik.
------------------------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
----------------------------------------------------------------------------
Dan mulai biasakan menyetrika pakaian yang bahannya butuh temperatur rendah, seperti: nilon, beaded, dan asetat. Lalu ke kain yang butuh temperatur sedang, seperti: wol, sutra, polyester, rayon, dan satin. Baru menyetrika pakaian yang butuh temperatur tinggi, seperti: katun berat, corduroy, dan linen.
Selain cara di atas, dalam menyetrika selalu pastikan tau mana saja pakaian yang boleh disetrika atau tidak. Kondisi piringan setrika juga harus bersih, sebab jika ada kotoran yang menempel bisa menghambat panas setrika. Kemudian, perhatikan juga temperaturnya, karena tiap bahan punya syarat temperatur sendiri.
Dan mulai biasakan menyetrika pakaian yang bahannya butuh temperatur rendah, seperti: nilon, beaded, dan asetat. Lalu ke kain yang butuh temperatur sedang, seperti: wol, sutra, polyester, rayon, dan satin. Baru menyetrika pakaian yang butuh temperatur tinggi, seperti: katun berat, corduroy, dan linen.
Bisa untuk dipraktekkan di rumah kan ini tipsnya? Cus coba. Nanti komen ya hasilnya. Apa bisa se-oke kalau di laundry? Hehe.
Namun, buat kalian yang tetap ingin beli mesin setrika otomatis, ya silahkan jika itu dirasa banyak manfaatnya. Saya hanya ingin memberi sedikit tips buat kalian yang sudah menggunakan mesin setrika otomatis, yaitu setrika bagian depan jahitan.
Selalu pastikan memasukkan bagian depan jahitan dalam mesin. Karena katanya itu mempercepat pakaian yang dimasukkan ke mesin setrika otomatis jadi cepat licin.
So, mau menyetrika menggunakan cara apa? Apapun caranya semoga itu yang terbaik dan tepat ya. Kalaupun sudah menyerah dengan kegiatan menyetrika ya gak masalah juga sih. Tapi kalau saya sih mengusahakan tetap menyetrika, karena tersugesti kuman-kumannya akan mati kalau kena panas. Hehe.
Salam,
Hani, yang suka dengan wangi baju setelah disetrika.
Pekerjaan setrika memang cukup melelahkan, tapi dengan cara diatas jadi lebih mudah. Terima kasih sharingnya...
BalasHapus