Sewaktu kuliah dulu, senior saya pernah bilang, dia mau qurban ke daerah-daerah terpencil yang sulit terjangkau dengan ekonomi sulit, jika sudah kerja nanti. Karena dia pengen semua orang merasakan makan daging, minimal di Hari Raya Idul Adha. Kurang lebih seperti itu yang saya ingat.
Terus, dari pernyataan senior saya itu, saya jadi mau segera lulus, kerja, punya uang sendiri, kaya raya hasil kerja sendiri, diberkahi harta yang melimpah, biar bisa banyak berbagi ke siapa aja, termasuk orang yang gak dikenal di daerah-daerah. Karena menurut saya, itu niat yang mulia sekali, jadi saya pengen juga.
Makanya itu, saat Dompet Dhuafa ada Program Sedekah Daging, saya tertarik sekali. Karena, hanya dengan donasi/sedekah senilai Rp 100.000,- atau lebih, saya bisa berbagi ke sesama. Sungguh memudahkan. Dan, nantinya, donasi yang terkumpul di Program Sedekah Daging akan dikonversi menjadi hewan kurban yang disalurkan di pelosok nusantara saat Hari Raya Idul Adha.
Eh tapi, walaupun kita sedekah uang yang dikonversi menjadi hewan, akadnya tetap untuk sedekah dan berdonasi ya, bukan buat qurban. Untuk dalilnya, maaf saya belum paham. Tapi, bagi saya it's okay. Karena yang penting saya bisa berbagi yang bermanfaat dengan mudah dan semoga berkah. Aamiin.
------------------------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
Baca tulisan saya lainnya:
----------------------------------------------------------------------------
Kalau kalian mau qurban atau sedekah juga gak nih? Kalau mau, cus deh kontak Dompet Dhuafa atau klik ini [dmptdf.com/sedekahdaging]. Terus, klik donasi dan share. Biar banyak yang tau dan ikut sedekah juga. Kan, jika banyak yang sedekah, lebih banyak yang bisa merasakan daging di Hari Raya Idul Adha. Apalagi yang terkena dampak ekonomi dari pademi ini.
Semoga dengan kita gotong royong dalam berbagi, selain membantu sesama, mempermudah orang lain, kita bisa sama-sama dapat pahala yang banyak. Aamiin.
"Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan." [QS. At Thalaq: 7]
Salam,
Hani, yang semoga selalu diberkahi dan diridhoi punya tahta dan banyak harta yang bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hehooo semuanya,
Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)