Semenjak pademi makin banyak yang jual makanan (https://www.jualanmakanan.com/) dan jualan lainnya. Ya gak masalah juga, bagus malahan, berarti mereka masih ada daya juang, tidak menyerah, langsung action, tanpa banyak alasan atau mengeluh.
Saya pun berusaha membantu semampunya. Kalau butuh atau pengen, ya dibeli, kalau gak, yaudah. Karena saya menghindari mubazir dan menerapkan sustainable lifestyle, jadi memang segala sesuatu seperlunya aja. Pokoknya mah yang penting menghindari bangetlah yang namanya nyinyir.
Dan kalaupun ada orang yang jajan atau belanja mulu, saya pun biasa aja, selama mereka beli pakai duit sendiri, tidak merepotkan saya sekeluarga. Gak ada tuh pemikiran, "dih, foya-foya mulu". Karena gaes dengan adanya orang-orang tukang jajan inilah para penjual ada rezekinya. Hehe. Jadi kaga usah dibawelin orang-orang yang royal dan gampang ngeluarin duit. :D
Btw, saya jadi mau share bagaimana sih cara jualan laris berdasarkan pengalaman saya jualan online. Dulu jualan online saya alhamdulillah banget, sampai seminggu beberapa kali ke tempat jasa pengiriman buat kirim barang. Tapi saya stop karena mau fokus skripsi.
Oke, yang pertama cari supplier-nya yang paling murah dan berkualitas baik, kalau produk kalian bikin sendiri pun tidak masalah. Dan tentunya sebelum jualan kalian udah tau produk yang mau dijual, pasarnya gimana, harga, target pembeli dll ya. Kalaupun belum tau, yaudah bismillah aja niat ibadah cari uang dari barang dan cara yang halal.
Yang kedua, promosi dong pastinya. Sekarang zaman makin canggih, mudah, dan banyak yang gratis, jadi manfaatkan aja semua yang bisa. Promosi makanan (https://www.jualanmakanan.com/promosi-makanan/) atau jualan kalian lewat mana aja, baik secara langsung maupun lewat internet. Belum mampu endorse? Gak masalah. Semampunya aja dulu.
Nih, saya kasih beberapa tempat dan cara promosi jualan:
- Bawa ke tempat arisan, tempat kerja atau saat kalian ngumpul-ngumpul kalian. Pastiin mereka posting di sosmednya kalau kalian kasih tester. Kalau mereka beli juga, usahain difoto dan minta testimoni buat bahan promosi serta pengembangan jualan kalian.
- Bikin sosmed khusus jualan. Meskipun mungkin awal-awal sepi, tetap semangat posting foto produk kalian. Namanya juga usaha. Nanti juga laris dan ramai sendiri.
- Promosi lewat status wa atau sosmed pribadi. Boleh aja sih kalau sampai japri atau promosi di grup chat, tapi jangan terlalu sering. Nanti kalian bisa dianggap nyepam.
- Numpang promosi lewat situs-situs, baik yang gratisan maupun berbayar.
- Jualan secara live. Saya pernah lihat beberapa kali live orang jualan dan mayan banyak yang pada beli.
- Kerjasama, endorse atau jadi sponsor acara jika mampu.
Hmmm... apalagi ya? Itu sih yang lagi inget. Simpel sih, tapi kalau dipraktekkan, insyaallah gak menghianati hasil. Pede aja promosiin jualan kalian selama halal.
Terus, kalau foto jualannya mesti bagus atau gak, terserah kalian sih. Karena foto yang bagus tentunya menarik, tapi foto produk yang ril juga bikin orang tertarik. Kalau jual makanan, menurut saya, yang penting bersih, packaging serta proses sampai ke pelanggan aman kalau mau dikirim.
Untuk promosi disesuaikan aja. Gunakan strategi yang ada sesuai pasar kalian. Trial error dari learing by doing, dipikirkan matang-matang atau pakai mentor, terserah kalian.
Jika sudah promosi secara langsung atau lewat internet, dan sudah mulai banyak yang beli, jangan lupa buat maintain pelanggan kalian dengan kualitas dan pelayanan yang baik. Inovasi produk juga dilakukan jika perlu.
-----------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
Baca tulisan saya lainnya:
https://www.nisaahani.com/2019/12/Ayo-Kembalikan-Kejayaan-Warung-dengan-Gerakan-Warung-Nasional.html
----------------------------------------------------------------
Semangat ya yang lagi pada jualan, insyaallah sukses, kalaupun belum rezeki, pasti dikasih rezeki lain. Usaha aja dulu.
Jangan lupa juga buat sedekah dan gak pelit. Ngambil untung sampai 100% lebih gak masalah, tapi sedekah usahakan lancar dan suka membantu orang lain. Itu sih menurut pendapat saya. (Kalau belum paham, lihat drakor Han Ji Pyeong di akhir-akhir episode deh. Hehe)
Salam,
Hani, yang semoga jadi juragan dengan penghasilan perdetiknya miliaran. Aamiin. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hehooo semuanya,
Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)