Hai gaes, kali ini saya mau cerita tentang pengalaman saya setelah 3x suntik jerawat di salah satu klinik kecantikan di Tangerang. Dua kali suntik jerawat pada tahun 2019 dan satu kali di awal tahun 2021.
Saya tertarik cerita tentang pengalaman suntik jerawat karena viewers youtube saya yang membahas topik ini lumayan ramai menurut saya pribadi sih haha. Jadilah saya aji mumpung yekan. Lagipula, sepertinya info berkaitan jerawat tuh ada aja yang nyari, termasuk saya dulu. Hehe.
Oia, di bawah ini video saya saat tahun 2019 sebagai acne fighter. Sebaiknya jangan dilihat, karena masih jadul bet. Meskipun, sekarang pun belum tentu lebih baik sih. Haha. Tapi kalau kalian tetap mau nonton yaudah gak apa-apa. Jangan lupa subscribe, like, dan komen yang membangun ya. Karena subscribe dan like itu gratis. Eaaa… ala-ala youtuber. LOL.
Oke lanjut ya.
Kenapa Suntik Jerawat?
Walaupun saya cukup positif vibe, tapi saya gemes juga ya sama jeriwit kalau sampai berbulan-bulan. Lagipula, klinik yang saya datangi ini rekomendasi teman yang sudah biasa perawatan di sana selama bertahun-tahun.
Sepertinya dari SMA hingga sekarang, bahkan ketika dinas luar pulau pun masih saja perawatan di klinik kecantikan tersebut. Dan itu hasilnya beneran terlihat baik nan meyakinkan, belum ada keluhan. Jadi saya tergoda coba juga dong kalau ada testi nyata.
Ditambah lagi, saya rasa cara menghilangkan jerawat batu emang mesti butuh perawatan ahlinya. Bisa sih pakai skincare, saya pun sudah coba beberapa skincare atau saran lain yang direkomendasikan, tapi untuk mempersingkat waktu tanpa mesti coba-coba yang belum tentu cocok, yaudah memberanikan diri untuk suntik jerawat.
Prosedur Suntik Jerawat di Klinik Kecantikan
Pertama, muka saya dibersihkan seperti akan treatment lainnya, lalu langsung disuntik di jerawatnya. Saya sih ngerasanya gitu kurang lebih. Sebab, saya tidak nanya-nanya banyak, udah pasrah weh lah. Yang penting cepat hilang jerawatnya tanpa bersisa. Situasinya pun seperti treatment lainnya, yang kita mesti tiduran, bukan kayak anak SD yang disuntik di sekolah. Hehe.
Tidak terlalu lama juga prosesnya, gak sampai lebih dari 4 jam. Paling satu setengah jam lebih. Tergantung jumlah jerawatnya juga. Terus, apakah sakit? Hmmm… Sakit kayak disuntik pada umumnya aja sih. Alhamdulillah gak nyampe gimana-gimana juga. Setelahnya pun paling nyut-nyut dikit bentaran. Dan, untuk meredakannya saya di masker. Udah deh selesai.
Lancar jaya sih alhamdulillah prosesnya. Karena teman saya juga sudah cerita-cerita gimana pengalaman dia selama treatment. Jadi merasa lebih tenang dan kepo-nya secukupnya aja gitu.
Btw, sekedar sharing dari beberapa klinik yang saya datangi, jika kalian sedang ada jerawat, usahakan gak usah facial yang sampai dipencet-pencet secara barbar ya, treatment secukupnya saja. Biar tidak semakin radang jerawatnya.
Hasil Suntik Jerawat
Alhamdulillah pertama kali hasilnya memuaskan sekali. Jerawat yang gede mendem belum keliatan hilalnya buat menghilang dari wajah saya tuh langsung pada kempes tanpa jejak. Alhamdulillah nyisa satu dua jerawat aja palingan.
Tapi ya, namanya juga manusia, penuh hawa nafsu… khilaf lah itu. :( Udah tau disarankan tidak mengkonsumsi kacang dan produk dairy, eh, malah minum susu kacang sejembung, sekitar 1 Liter mungkin. Yaudah… gak perlu ditanya lagi itu mah. Akhirnya, saya pun suntik jerawat untuk kedua kalinya. Alhamdulillahnya hilang lagi jerawat, tinggal beberapa.
Beberapa bulan kemudian, saya treatment Facial Blue Light, alhamdulillah setelah itu semakin hilang total jerawat saya. Bekasnya pun mulai memudar. Hampir mengembalikan kulit wajah bayi saya. Beberapa bulan kemudian pun ketika mau di facial, terapisnya bilang muka saya bersih, paling ada beberapa bekas jerawatnya aja. Alhamdulillah!
Sayangnya, beberapa bulan lalu, di tahun 2020, jerawat datang lagi. Saya sudah berusaha menghilangkan jerawat pakai skincare, tapi karena saya rasa sudah cukup lama, saya pun suntik jerawat lagi. Alhamdulillah banyak yang cepat menghilang jerawatnya, tinggal beberapa, yang mungkin karena pola tidur.
Overall, hasil suntik jerawat memuaskan sih. Tapi saran saya, cara ini hanya jadi alternatif terakhir dalam mengatasi jerawat. Sebab, tidak dianjurkan suntik jerawat tanpa jeda dalam jangka waktu beberapa bulan. Kemungkinan bisa menimbulkan cekungan di wajah dan sedikit perubahan warna kulit di daerah yang disuntik. Bisa hilang kok, tapi butuh waktu beberapa minggu.
Harga Suntik Jerawat
Selain hasilnya yang alhamdulillah memuaskan, yang saya suka dan percaya buat suntik jerawat di sana adalah tidak ada paksaan atau ngejudge sotoy. Jadi mereka gak ngoyo banget maksa pasiennya untuk treatment atau beli ini itu.
Ditawari sih ditawari, tapi tanpa memaksa. Komunikasinya pun lebih seperti teman. Ngerumpi-ngerumpi lucu gitchu, beb. Hehe. Terus, alhamdulillah terjangkau banget biayanya, total Rp 150.000,- (sudah termasuk maskeran).
***
Kurang lebih itu sih sharing pengalaman saya tentang suntik jerawat. Btw, sorry kalau tanpa foto. Karena saya tidak mengabadikan apapun. Suntik jerawat ini beneran murni tanpa endorse. Lagipula, saya paling gak suka menyimpan atau share foto selfie yang kurang oke. Haha.
Sorry juga tanpa menyebut nama kliniknya. Soalnya, saya belum tanya ke pihak kliniknya boleh di review atau gak. Entah kenapa, malah kalau kenal, saya enggan review terang-terangan tanpa izin, meski gak cerita yang jelek-jelek. Tapi, kalau kalian japri bakal saya kasih tau juga sih. Saya cuma menghindari salah ngomong atau hal yang kurang berkenan.
That’s it! Semoga bermanfaat ya sharing saya kali ini tentang suntik jerawat. Semangat!
Salam,
Hani, yang semoga segera hilang jerawat serta bekasnya. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hehooo semuanya,
Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)