Halaman

Selasa, 16 Februari 2021

Green Jobs: Peluang Kerja untuk Semua Jurusan

Dulu, sewaktu kuliah sempet kepikiran buat kerja apa aja yang penting uangnya banyak dan halal. Tapi, begitu kerja, saya rasa jenjang karir, title/jabatan, dan pekerjaan yang bermanfaat itu gak kalah penting.

Sampe mikir, kayaknya jadi urban farmer tuh oke juga, apalagi alhamdulillah orang tua punya rumah yang sedang tidak terpakai dengan lahan yang luas. Orang tua saya pun sebenernya beli rumah tersebut karena ingin bikin usaha hidroponik.

Sayangnya, karena satu dan lain hal kita gak jadi pindah ke rumah tersebut. Saya pun tidak diizinkan tinggal di sana sendiri, kecuali nanti saya sudah menikah dan mau tinggal di sana sekeluarga.


Selasa Sharing Komunitas ISB (Indonesian Social Blogpreneur) bareng Coaction Indonesia


selasa-sharing-isb-coaction-indonesia

Tadinya, urban farmer bagi saya cuma karena ingin bermanfaat yang menghasilkan uang sesuai habit sehari-hari. Eh, setelah ikut #SelasaSharingISB bareng Coaction Indonesia, saya baru tau, yang saya pengen lakuin itu termasuk ingin memasuki dunia green jobs.

Selama sharing di zoom, Mbak Siti Koiromah (Periset dari Koaksi Indonesia) dan Mbak Verena Puspawardani (Direktur Program dari Koaksi Indonesia) memberi saya wawasan baru tentang green jobs serta peluang kerjanya.

Green Jobs untuk Anak Muda


green-jobs
Sumber: coaction.id

Menurut materi yang dipaparkan, selain urban farmer ada beberapa pekerjaan lain yang termasuk green jobs, yaitu:
  • Organic foodpreneur
  • Teknisi mobil listrik
  • Teknisi solar panel
  • Ecopreneur
  • Eco design architect
  • Eco fashionpreneur
  • Energy startup
  • Waste management startup

Beberapa profesi di green jobs mirip-mirip dengan pekerjaan lainnya yang sudah ada. Bedanya, selain menumbuhkan perekonomian, green jobs melestarikan lingkungan serta menjaga keberlanjutan kehidupan dalam proses bisnisnya.

Dari pekerjaan yang sudah disebutkan, sekilas kita bisa mengira-ngira jurusan pendidikan yang dibutuhkan untuk masuk ke green jobs, yakni: ahli gizi, pertanian, teknik elektro, teknik mesin, arsitektur, teknik sipil, fashion design, management dll.

Lalu, bagaimana dengan jurusan lain? Alhamdulillah-nya tetap bisa masuk green jobs. Kan untuk merekrut butuh HRD, yang mana biasanya jurusan psikologi, butuh jurusan ekonomi buat mengatur bidang keuangan, dan lainnya.


Singkatnya, yang saya tangkap tuh, green jobs itu memang termasuk bidang pekerjaan, tapi bisa juga termasuk perilaku. Selama kalian melakukan tindakan pelestarian lingkungan, apapun jurusan dan pekerjaannya, berarti itu sudah green jobs. Cmiiw.

Sampai sini paham kan ya, apa itu green jobs?


green-jobs

Green jobs bukan hanya jadi petani, banyak peluang lain, bahkan untuk engineer sekalipun. Malah mungkin engineer atau profesi lainnya bisa bikin terobosan baru untuk energi terbarukan. Bisa collabs bareng pemerintah atau pihak penting lainnya buat bikin sesuatu yang bisa melestarikan lingkungan.

Walaupun, emang sih ketika bekerja di suatu perusahaan lebih ngikut kebijakan yang ada, tapi boleh loh mengemukakan ide, kali aja terwujud.

Jadi, buat kalian yang sudah masuk jurusan/profesi yang tidak disebutkan, santuy aja, gak usah sampai keluar, kecuali kepepet. Meski, terkadang idealisme mesti takluk dengan realita, pinter-pinter aja kita cari celahnya. Hehe.

Toh, kalian bisa buka usaha sendiri/startup dengan menerapkan pelestarian lingkungan atau melakukan kegiatan sehari-hari yang bisa melestarikan lingkungan. Misalnya:
  • Mematikan lampu/ac/peralatan listrik lainnya
  • Meminimalisir buang sampah/limbah
  • Mengelola dan memilah sampah sehari-hari
  • Membeli barang sebutuhnya
  • Mengusahakan jalan kaki/bersepeda jika mungkin
  • Dll


Kenapa Mesti Beralih ke Green Jobs?


Buat kalian yang seangkatan dengan saya mungkin dari zaman sekolah sudah terbiasa denger kata global warming dalam pelajaran dan diajarkan untuk go green. Yap, dari kecil kita sudah diberi pemahaman bahwa kita mesti menjaga bumi, yang diharapkan ketika sudah bekerja kita pun mempraktekkannya.

Lagipula, jika tidak menjaga dan menggunakan terus menerus energi yang sulit terbarui akan menyebabkan kepunahan bahan tersebut lebih cepat. Makanya, kita-kita yang anak muda ini ditantang buat melakukan perubahan.

Green Jobs dalam Dunia Beauty dan Fashion


Saat ini, lapangan kerja dan tren sehari-hari sudah banyak yang green jobs. Kalau dari sisi dunia beauty, sekarang sudah banyak skincare/bodycare yang pakai bahan-bahan alami, packaging-nya bisa dikumpulkan kembali ke store untuk dijadikan poin member agar dapat diskon dll.

sustainable-fashion
Bajunya dari kertas dong ini bahannya

Dalam dunia fashion pun sudah banyak menggunakan bahan pewarna alami atau remake dari bahan bekas. Startup yang membantu para penjahit mengelola limbah pun ada, yang saya tahu adalah Jahitin Academy.

Salah satu misinya membantu meningkatkan skill para penjahit di Provinsi NTT, khususnya di Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. Mengajarkan masyarakat sekitar cara mengolah limbah tenun menjadi produk yang bernilai jual.


Saya Sudah Green Jobs. Kamu?


Gara-gara ikut selasa sharing bareng Coaction, saya jadi senang karena saya sudah green jobs. Hihi. Saya alhamdulillah sudah menerapkan beberapa tindakan pelestarian lingkungan.

Meski belum punya startup yang wow, saya sudah memilah sampah, sampah yang bisa diolah dikirim ke bank sampah, sustainable, membawa wadah sendiri, dll.

Video cara saya mengelola sampah:


Tapi, tentunya saya mau punya usaha lebih untuk menularkan serta memperluas habit saya biar bisa melestarikan lingkungan dan menghasilkan uang. Syukur-syukur bisa memberi lowongan pekerjaan.

Yuk ah, kalian yang mau bikin start up atau usaha apa gitu, kita bekerjasama!

*** 

Oke deh, sekian dulu sharing kali ini. Semoga bermanfaat dan terinspirasi membuat peluang green jobs. Eh, btw, boleh juga loh ajak saya bergabung di perusahaan yang green jobs. Hihi. 

Salam,


Hani, yang semoga segera punya Tesla atau perusahaan yang ramah lingkungan dan jadi miliarder. Haha. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)