Jika mendengar kata Srimulat, saya jadi ingat masa kecil. Karena seinget saya, beberapa kali nonton acara tv Srimulat saat malam minggu untuk menunggu orang tua saya pulang.
Dan, itu adalah momen saya bisa nonton tv sampai malam. Biasanya sehabis maghrib saya sudah tidak boleh menonton tv.
Waktu itu saya masih kecil, entah TK atau SD, saya juga lupa. Tapi malam minggu yang acaranya sampai malam yang dirasa aman bisa ditonton anak kecil itu hanya Srimulat kalau tidak salah.
Meski jika ditanya apa detail isi acaranya atau siapa pemainnya, saya juga kurang tau. Cuma taunya acara lawak aja gitu. Hehe.
Baca juga: Sinopsis Film Toko Barang Mantan
Btw, kenapa tiba-tiba saya bahas Srimulat, itu karena sekarang bakal ada Film Srimulat: Hil yang Mustahal! Waaawww...
Namun, dengan pemain baru seperti:
- Ibnu Jamil sebagai Tarzan,
- Morgan Oey sebagai Paul,
- Rano Karno sebagai Babeh Makmur,
- Bio One sebagai Gepeng,
- Indah Permatasari sebagai Royani,
- Dimas Anggara sebagai Timbul,
- Rukman Rosadi sebagai Teguh,
- Elang El-Gibran sebagai Basuki,
- Rifnu Wikana sebagai Asmuni,
- Erick Estrada sebagai Tessy,
- Erica Carl sebagai Jujuk,
- Naimma Aljufri sebagai Ana,
- dan Zulfa Maharani sebagai Nunung.
Gimana, apa pemain Srimulat yang baru ini mengingatkan atau merespentasikan anggota aslinya?
Kalau saya, karena tidak ada ingatan kuat tentang Srimulat yang lama, saya rasa ini bakal jadi ingatan baru saya tentang Srimulat dan mengenal profil pemainnya.
Terus, dengan wajah-wajah baru pemainnya, Srimulat: Hil yang Mustahal diharapkan bisa memberi suasana baru.
Buat kalian yang lagi baca ini generasi milenial menuju generasi z atau malah lebih muda lagi (jika kalian baca tulisan ini beberapa puluh tahun lagi hehe) yang belum tau Srimulat, saya bantu jelasin dikit berdasarkan hasil googling ya. Hehe.
Baca juga: Sinopsis Film Indonesia Temen Kondangan
Srimulat adalah pelopor seni pertunjukan di Indonesia yang lahir dari kesenian tradisional, seperti Ludruk dan Keroncong.
Berawal dari komedian daerah, Srimulat diminta tampil di panggung nasional pada tahun 1981. Dan mereka diharuskan untuk dapat menyampaikan guyonan dengan Bahasa Indonesia, sesuatu yang nampak mustahil bagi mereka saat itu.
Namun, guyonan Srimulat malah masih sering dipakai hingga saat ini. Dan, kelompok ini dianggap legendaris, jadi panutan serta sumber inspirasi buat pelawak lintas generasi Indonesia, bahkan komedi generasi masa kini.
Para pemainnya pun bertransformasi menjadi mega bintang di Indonesia pada tahun 80-an dan 90-an, dengan puluhan juta penggemar yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mungkin kalian lihat nama pemain yang diperankan sudah tidak asing, seperti Nunung, Tarzan, dan lainnya. Iya, itu mereka sudah terkenal dari dulu banget dan sudah wara wiri di dunia hiburan Indonesia.
Dengan itu, perusahaan film di Tanah Air, IDN Pictures dan MNC Pictures menggarap ulang Srimulat menjadi sebuah film yang berjudul Srimulat: Hil Yang Mustahal.
Fyi: Hil yang Mustahal adalah salah satu celetukan lawak oleh pemain Srimulat terdahulu.
Baca juga: Sinopsis Series Indonesia 'Sunshine'
Bermula ketika Cuk FK, seorang penulis naskah film komedi kenamaan Indonesia, mengajak Titan Hermawan, Direktur Utama MNC Pictures, maka terjadilah kolaborasi stratergis ini.
Harapannya, film ini bisa jadi sebagai sumber hiburan yang cocok untuk semua generasi di seluruh Indonesia. Serta, membawa semangat nasionalisme ke dalam film.
Sebab, sudah waktunya Indonesia tertawa kembali, membangkitkan film bergenre komedi dengan membawa nilai-nilai ke-Indonesia-an.
Wah, keren ya! Semoga terwujud dan semoga dengan adanya film ini bisa menjaga persatuan bangsa, memberi dampak positif, serta menginspirasi masyarakat.
Salam,
Hani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hehooo semuanya,
Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)