Boiler Biomassa Industri Pertama Berbahan Bakar Sekam Padi di Jawa Tengah

Dulu, zaman saya sekolah, menghapal musim hujan dengan cara: bulan yang berakhiran 'ber' berarti musim hujan. Kalian begitu juga tidak? Hehe.

Tapi masalahnya, dari bulan Januari sampai sekarang kok rasanya masih saja waswas hujan datang setiap hari ya?!

Walaupun di daerah saya sekarang alhamdulillah banjir atau genangan cepat surut. Dikarenakan dilakukan berbagai tindakan pencegahan supaya air hujan cepat mengalir ke kali maupun menyerap ke tanah. Tapi, tetap saja, saya merasa ada yang salah.

Mungkin kah ini efek Perubahan Iklim? Kalau iya, kita harus mencegahnya!

Alhamdulillah-nya saya lihat makin banyak individu yang sadar untuk melakukan tindakan cinta lingkungan. Mulai dari mengurangi sampah, bercocok tanam yang semakin booming saat pandemi, belanja menggunakan wadah sendiri hingga mengelola sampah.

Meskipun itu dirasa masih skala kecil, saya percaya, segala tindakan baik jika dilakukan bersama pasti akan menghasilkan hasil yang baik pula.

Sedangkan, untuk skala yang lebih besar, saya senang dengan adanya Boiler Biomassa Industri Pertama Berbahan Bakar Sekam Padi di Jawa Tengah.

Baca juga: Cara milenial mencegah perubahan iklim

Danone Specialized Nutrition Indonesia Bangun Boiler Biomassa

Bekerjasama dengan Berkeley Energy Commercial Industrial Solution (BECIS), perusahaan penyedia layanan solusi energi terbarukan di Asia, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia membangun dan mengoperasionalkan Boiler Biomassa industri berbahan bakar sekam padi yang pertama di Jawa Tengah.

Bioler Biomassadi yang terletak di kawasan pabrik bagian dari Danone SN Indonesia, PT Sarihusada Generasi Mahardhika, Prambanan, ini klaimnya bisa mengurangi jejak karbon dari kegiatan produksi di Pabrik Prambanan hingga 32%.

Penurunkan emisi karbon sebesar 32% atau sebesar 8.300 Ton CO2 ini setara dengan emisi karbon yang diserap melalui penanaman 120.000 pohon. Wew!

Ditambah lagi, fasilitas ini juga telah didukung dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atap yang menjadikan pengoperasiannya sangat ramah lingkungan.

Ini merupakan salah satu tindakan nyata dalam mewujudkan net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Upaya pemerintah dalam pencapaian target bauran energi baru dan terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025 pun  ikut terdukung.

Perusahaan memang seharusnya turut memitigasi perubahan iklim

Mengusung Visi One Planet One Health, saya senang Danone tidak hanya memberikan produk yang berkualitas untuk kesehatan manusia, tetapi turut serta mengatasi dampak perubahan iklim.

Pembangunan Boiler Biomassa ini pun dilakukan sebagai komitmen Danone memitigasi perubahan iklim. Sehingga, penyediaan produk bernutrisi untuk ibu, anak, dan keluarga diproduksi secara ramah lingkungan.

Danone klaimnya percaya bahwa kesehatan bumi dan kesehatan manusia saling berkaitan. Sehingga, dengan mengatasi dampak perubahan iklim, harapannya bisa mewujudkan bumi dan masyarakat yang lebih sehat. Wih, mantap ya? :D

Selain itu, Donone juga berambisi menggunakan energi listrik terbarukan 100% pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050.

Baca juga: Fakta kebakaran hutan

Mengapa Sekam Padi? Dan, Mengapa di Jawa Tengah?

Mungkin dari awal kalian seperti saya yang jadi penasaran apa sih kelebihan sekam padi di Jawa Tengah dibanding lainnya?

Sini, saya bantu jelaskan menggunakan bahasa saya dan setahu saya berdasarkan zoom Inagurasi Boiler Biomassa Industri Pertama Berbahan Bakar Sekam Padi di Klaten, Jawa Tengah, pada tanggal 15 Juni 2022 ya.

Keunggulan Sekam Padi

Dari bahan baku sekam padi yang diambil dari penggilingan beras sebanyak 10.500 Ton/Tahun, mampu menghasilkan sumber energi terbarukan hingga 6 Ton Steam per jam untuk fasilitas Boiler Biomassa.

Selain itu, sekam padi memiliki banyak potensi untuk lingkungan. Hasil dari pembakaran proses produksi Boiler Biomassa yang berupa abu sekam, bisa sebagai pupuk pertanian organik.

Sehingga, sekam padi yang kurang dimaksimalkan penggunaannya jadi bisa dimanfaatkan dengan baik deh.

Tidak hanya berdampak ke lingkungan, tapi juga menciptakan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.  (Circular Economy)

Karena, mengambil bahan baku sekam padi dari penggilingan beras lokal dan hasil dari pembakaran proses produksi Boiler Biomassa yang berupa abu sekam, bisa sebagai pupuk pertanian organik.

Abu sekam yang dihasilkan dari proses produksi Boiler Biomassa mengandung Silika yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian hingga 10 ton/Ha.

Baca juga: Fakta tentang plastik

Kenapa di Jawa Tengah?

Karena berbagai wilayah di Provinsi Jawa Tengah merupakan penyumbang produksi padi terbesar secara nasional.

Sekam padi yang merupakan limbah pertanian jadi lebih mudah didapatkan dan abu sekam bisa dimanfaatkan dengan baik.

Oh iya, Danone dan BECIS telah mendistribusikan abu sekam ke kelompok tani dan mendampingi pengaplikasikannya bersama pupuk ke lahan pertanian padi seluas 159 Ha.

Jadi menciptakan sirkularitas produk pertanian, menyejahterakan petani dan meningkatkan produktivitas kegiatan bertani banget ya? :D

Semoga dengan Danone sebagai pelopor, akan jadi contoh bagi badan usaha lain untuk secara masif mewujudkan efisiensi energi dan energi hijau yang lebih baik bagi lingkungan dan kesehatan ya. Aamiin.

Pemerintah Pusat dan Daerah pun mengapresiasi, mendukung, dan mau berkolaborasi dengan pelaku usaha yang bertransisi menggunkan energi berbasis energi terbarukan.

Pemanfaatan terbesar bioenergi khususnya biomassa sebagai pembangkit listrik biomassa sudah mencapai 2.116 MW dan masih terbuka peluang pengembangan lainnya.

Yuk, yang sadar dan peduli isu lingkungan serta perubahan Iklim wujudkan transisi energi menuju energi bersih dan peningkatan konsumsi listrik per kapita.

Sebab, dekarbonisasi, desentralisasi dan digitalisasi energi bisa jadi kunci bagi perusahaan untuk menjalankan operasionalnya secara berkelanjutan.