OYPMK dan Penyandang Disabilitas Punya Kesempatan yang Sama untuk Mendapatkan Pekerjaan

Saya baru tahu, salah satu kenalan saya menjadi disabilitas akibat kecelakaan. Tapi alhamdulillah perusaahannya -setau saya- masih menerimanya dengan baik.

Sekilas jadi terlintas dipikiran saya, bagaimana ya para OYPMK (Orang Yang Pernah Menderita Kusta) dan penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan pekerjaannya?

Karena mungkin, belum semua perusaahan atau suatu profesi berlapang dada menerima kondisi pegawainya. Ada tuntutan suatu standar tertentu. Dan, terkadang masih ada stigma.

Makanya itu, saat tahu ada bahasan Rehabilitasi Sosial Terintegrasi Untuk OYPMK dan Disabilitas Siap Bekerja di youtube Ruang Publik KBR, bekerjasama dengan NLR Indonesia, saya jadi tertarik untuk menontonnya.

Dengan narasumber:

• Sumiatun S.Sos, M.Si (Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kemensos)
• Tety Sianipar (Direktur Program Kerjabilitas)

Baca juga: Info terkait Kusta

Akses Pekerjaan untuk OYPMK dan Penyandang Disabilitas

Dari Bu Sumiatun, saya baru tahu, ternyata disabilitas dan termasuk OYPMK tuh punya 26 hak disabilitas. Salah satunya adalah mempunyai pekerjaan.

Bahkan, di Undang-undang nomer 19 tahun 2011 ada peraturan untuk mewajibkan para penyedia kerja merekrut dan memperkerjakan penyandang disabilitas termasuk  OYPMK (1% di swasta dan 2% di BUMN atau instansi pemerintahan). Cmiiw.

Pemerintah juga menggandeng Naker serta BLK (Badan Lembaga Kerja) untuk membantu teman-teman disabilitas mempunyai keahlian dan pendapatan.

Ada pelatihan profesional seperti pelatihan terkait elektronik, komputer, kewirausahaan, dan lainnya. Ini diberikan secara cuma-cuma ya gaes ya. Yang penting mau berusaha belajar dengan baik.

Jadi sebenarnya, pemerintah tuh memikirkan bagaimana kesejahteraan para disabilitas. Cuma mungkin, masih belum tergema gaungnya, apalagi belum adanya hukuman serta masih adanya stigma, sehingga pemilik perusahaan masih enggan memperkerjakan para disabilitas.

Hmmm... emang ya stigma tuh agak gimana gitu. Para pemilik perusahaan atau orang dalam yang terkait mungkin masih belum tahu bagaimana cara men-treat karyawan disabilitas atau masih ragu dengan kemampuan teman-teman disabilitas.

Padahal kan ya, para disabilitas sudah banyak yang mengenyam pendidikan. Bahkan, ada yang kuliah dan ikut pelatihan keahlian. Biar tidak hanya dapat sertifikat untuk mendapat lisensi, tetapi juga supaya semakin handal di suatu bidang atau bisa punya usaha sendiri, misal punya keahlian pijat dll.

Lagipula, setahu saya, untuk kusta tuh gak segitunya gampang menular, apalagi sudah minum obat rutin.

Baca juga: Bantu mengatasi stigma tentang Kusta

Kenalan dengan Kerjabilitas

Kerjabilitas adalah salah satu platform untuk mencari lowongan pekerjaan yang sangat disabilitas friendly.

Namun, tidak hanya memberikan info lowongan pekerjaan, tetapi juga memberi pelatihan hard skill, soft skill training, pengenalan diri, maunya mau kerja di bidang apa, membantu menemukan skill yang dibutuhkan di dunia kerja, rencana karir, apa yang mau dikejar untuk masa depan, berapa tahun lagi apa goals-nya serta menghubungkan dengan BLK 5 inklusi disabilitas dll.

Eniwei, Kerjabilitas memang konsepnya masih serba online ya gaes ya. Dikarenakan untuk menekan biaya. Doakan saja biar semakin maju, biar bisa offline juga kegiatannya.

Dengan adanya Kerjabilias ini diharapkan teman-teman disabilitas atau OYPMK bisa mendapatkan pekerjaan formal, menjadi karyawan, dan punya jenjang karir, bukan hanya mempunyai pekerjaan non formal atau mempunyai usaha sendiri.

Ya walaupun, gak apa-apa banget sih punya usaha sendiri atau bekerja non formal, bagus juga itu, tapi kan butuh modal. Kali aja dengan mendapat pekerjaan formal terlebih dahulu, bisa mengumpulkan dana, pengalaman untuk membuka usaha sendiri.

Baca juga: Bantu disabilitas untuk menjadi SDM yang unggul

Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Membantu Teman-Teman Disabilitas?

Pemerintah sudah ada kebijakan, tinggal kita yang membantu untuk membuka peluang pekerjaan teman-teman disabilitas.

Bisa dengan cara open minded menerima teman-teman disabilitas di dunia kerja sesuai keahliannya, jika punya posisi penting di perusahaan.

Lalu, dalam lingkungan pekerjaan tidak mengucilkan. Karena dengan kita bertindak baik dan bersikap seperti ke teman-teman lainnya bisa membantu teman-teman disabilitas nyaman dan percaya diri. Tidak sulit bukan? :D

Oke deh sekian dulu ya info kali ini, semoga menambah pengetahuan dan membuka pemikiran terhadap teman-teman OYPMK serta disabilitas terkait dunia pekerjaan.

Note: untuk bahasan kali ini, OYPMK digabungkan dengan teman-teman disabilitas. Karena untuk beberapa kasus, OYPMK bisa menjadi disabilitas akibat kusta.