Kadang, kalau malam minggu atau sebelum/setelah acara kumpul keluarga, saya lihat di sosmed ada aja yang ngeluh dengan pertanyaan kapan nikah atau kapan lainnya.
Iya sih, kadang pertanyaan "kapan?" bikin sebel. Tapi mau gimana lagi. Mungkin itu cara mereka berkomunikasi atau mau basa-basi. Paling jawab aja, "doain aja ya segera". Simple tanpa perlu sewot atau savege yang berlebihan.
Dan, kalau ada petuah-petuah atau komen-komen yang dirasa sotoy, senyumin aja kalau bisa. Diarahin pembicaraan lain juga oke. Atau kalau sudah nggak tahan, yaudah permisi buat pergi aja.
Gimana caranya dibawa asik atau dikomunikasikan aja. Kalau masih hal-hal duniawi, usahakan jangan dibikin pusing, say~
Baca juga: Rekomendasi kuliner di Magelang
Tapi emang sih kalau yang nanya ortu, apalagi sudah nada serius, mesti ditanggepinnya serius juga. Usahain komunikasikan dengan baik dan logis, serta dilakukan pembuktian.
Contoh, saat beberapa tahun lalu orang tua nanya terkait nikah. Ya sudah, saya jawab saja apa adanya dengan kondisi saya saat itu.
Dengan mengusahakan pakai bahasa dan pembawaan yang baik, gak pakai manyun kesel. Gimana layaknya orang dewasa berbicara aja lah gitu.
Sama woi sama... Saya juga ditanyain kapan nikah. Hehe.
Tapi memang selain berusaha mengkomunikasikan dengan memberi alasan logis, saya juga berusaha membuktikan. Jadinya ortu gak terlalu ribet.
Buktiin aja kalau belum nikah tuh emang bukan karena ada masalah dari diri sendiri. Buktiin aja emang udah siap, tapi memang yang datang tuh orangnya belum sesuai aja. Tentu dengan alasan yang jelas ya. Jabarin aja alasannya dan kalau bisa kasih contoh nyata.
Misalnya, menolak karena gak suka sama cowok yang tidak bekerja. Ya, meskipun rezeki mah ada aja, tapi kalau kepala keluarganya males, kan terlalu berisiko. Atau kerja, tapi pekerjaannya bertentangan dengan keyakinan (terkait agama).
Atau, beda goals dan lifestyle. Saya mah berusaha low profile dan punya target jadi keluarga sakinah mawaddah warahmah, tapi kalau dari pihak cowoknya masih haha hihi belum ada tanda serius berkomitmen, masih cuma janji-janji, kebanyakan alasan, ya gimana ya.
Itu sedikit contoh versi saya yang bisa saya share. Kan tiap orang punya batasan toleransi masing-masing ya. Kalau dari awal sudah gak bisa, yaudah gak usah dipaksa.
Orang tua jadi gak bisa bawel juga selama kita bisa mengkomunikasikan. Ditambah lagi dengan pembuktian kitanya happy-happy aja, gak galau, sibuk kerja dan mengembangkan diri, serta makin baik ke orang tua. Royal beli ini itu buat ortu, tanpa ngeluh generasi sandwich atau apalah itu.
Kan ortu jadi gak khawatir kalau kita mengisi waktu tunggu ini dengan hal positif. Semakin merasa, 'wah, emang anak saya emang mesti sama yang berkualitas'. Hehe.
Eits, ini tuh kayaknya simpel, tapi sebenernya ada trial error-nya juga loh. Ada cerita-cerita kurang mulus yang gak saya ceritakan di sini. Hehe.
Tapi kan yang penting sekarang alhamdulillah komunikasi saya dan ortu alhamdulillah baik. Kalaupun ada kurang-kurang, ya wajarlah namanya juga manusia. Yang penting selalu berusaha memperbaiki diri.
Sekarang ini sama ortu atau siapapun itu, gak usah lah dikit-dikit diributin. Umur rahasia Ilahi, entah kita atau ortu, gak ada yang tau. Jadi usahain berusaha berbuat baik aja, terlebih sama ortu. Biar makin berkah hidup kita. Aamiin.
Baca juga: Resep Telur Dadar Crispy
Cara Family Time dengan Ortu
Saskhya Aulia Prima M.Psi selaku Psikolog and Co-founder Rumah Psikologi TigaGenerasi menjelaskan alasan penting untuk selalu menciptakan momen bersama keluarga, yaitu...
“Sejatinya menciptakan momen kebersamaan melalui aktivitas seru bersama keluarga memang penting untuk rutin dilakukan agar ikatan emosional dapat terjalin dengan baik. Salah satunya dapat diciptakan melalui berbagai aktivitas seru dan menyenangkan dengan menikmati camilan favorit bersama keluarga,” jelas Saskhya.
Nah makanya itu, saya mau ngasih beberapa tips yang tentunya versi saya, supaya hubungan dengan ortu jadi harmonis.
Kan biasanya selain abege, umur-umur 22-an ke atas pada rewel tuh sama ortu. Entah karena masalah beda pendapat terkait masa depan, pernikahan atau hal lainnya. Kali aja tips ini bermanfaat. Hehe.
- Bismillah, niat baik jalin silahturahmi ke orang tua.
- Doain yang baik-baik.
- Bantu ortu, dengan materi dan non materi. Jangan pelit atau hitung-hitungan. Kasih fasilitas yang terbaik.
- Berusaha dengerin mereka ngomong apa aja selama gak ganggu jadwal lain. Tapi memang jika cerita sesuatu yang buruk, yang dilanggar agama, diingatkan.
- Berusaha menampilkan yang terbaik ke mereka. Nurut, sopan, baik, ramah, gak ngeluh dll. Pokoknya jadi anak yang asyik lah.
- Menemani ortu.
Nemenin ortunya bisa sambil ngemil bareng. Apalagi cemilannya Oreo. Beuh... biskuit favorit keluarga dari generasi ke generasi hingga saat ini emang endeus.
Diputar, dijilat, dicelupin!
Ini tagline kayaknya udah nempel banget tiap dengar atau lihat Oreo. Karena memang sudah ada sedari saya kecil. Dan, ujung-ujungnya sembari nyemil bareng, kita jadi nostalgia dan cerita-cerita.
Lupa sih detailnya kita cerita apa aja, tapi kita cerita-cerita mulai dari bahas hari ini ngapain aja sampai bahasan ulang tahun.
Karena pas ngobrol bareng kita sembari nyemil Oreo yang ternyata Oreo sudah 110 tahun loh umurnya. Wew! Baru tahu kan? Saya juga baru-baru ini tahunya. Hehe.
Rangkaian perayaan #WishOreo110 #UlangTahunOreo
Oreo Birthday Cake Flavor
Dan, bertepatan dengan itu, Oreo menghadirkan produk baru varian spesial ulang tahun, yaitu Oreo Birthday Cake Flavor, yang bisa didapatkan di toko terdekat.
Dengan tampilan biskuit khas Oreo, bedanya isi cream-nya bertabur sprinkle warna-warni dan desain kemasan menarik.
AR Instagram Filter
Selain menghadirkan Oreo Birthday Cake Flavor, salah satu brand ikonik dari Mondelez International ini juga menghadirkan AR Instagram Filter.
Filternya bisa didapatkan di akun instagram @oreo_indonesia atau memindai kode QR pada kemasan produk varian Birthday Cake Flavor.
Isi filternya tuh kita mesti niup 110 lilin. Awal-awal mayan effort dan muka gak kekontrol. Haha. Tapi ternyata ada triknya biar cepet mati semua lilinnya.
Kalian ikutan juga deh pakai filternya! Karena bagi 110 partisipan yang beruntung bisa berkesempatan memenangkan hadiah-hadiah menarik.
Kolaborasi spesial
Dalam rangka ulang tahunnya, Oreo berkolaborasi spesial dengan beberapa F&B merchant ternama, seperti Bitter Sweet by Najla.
Dengan menghadirkan dessert box spesial bertajuk cookies and cream special anniversary, semoga bisa menambah keseruan di momen spesial #WishOreo110.
Dari tanggal 27 Juli-3 Agustus 2022 lalu, Oreo juga berkolaborasi dengan GrabFood untuk menghadirkan jajanan spesial Oreo dan meluncurkan merchandise eksklusif edisi #WishOreo110 yang bisa didapatkan di Tokopedia.
Baca juga: Rekomendasi toast di Janji Jiwa
Gimana-gimana setelah membaca tulisan saya kali ini yang banyak curcolannya, apa tertarik ikut memeriahkan OREO 110th Birthday Celebration #WishOreo110 #UlangTahunOreo sembari family time? Hehe.
Kuy lah! Mumpung orang tua masih ada, usahain cari ladang pahala yang banyak dari mereka dengan berbuat baik. :)
Salam,
Hani, yang sesuai dengan misi Oreo untuk berusaha selalu memberi spark playful connection.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hehooo semuanya,
Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)