December Weekend Bazzar dalam rangka Sustainable Fashion Campaign

Sadar kah kalian jika item fashion bisa jadi sampah? Bosan atau modelnya tidak kekinian, langsung buang. Produk fashion gak laku, juga dibuang. Lalu, lama kelamaan menumpuk bersama sampah lainnya. Karena tidak diolah kembali. Padahal dari proses pembuatannya saja sudah menghasilkan limbah, mulai dari pewarnaannya, pembuatan pola, dan lain sebagianya. Dari limbah tersebut nanti bisa mempercepat perubahan iklim yang ujung-ujungnya berefek negatif ke manusia juga. Hadeuh! 😞

Alhamdulillahnya saya sekeluarga inti tipe yang awet pakai baju, bahkan bisa turun menurun. Karena sayang aja gitu kalau langsung dibuang. Kalau sudah bosan atau sudah tidak muat tapi masih bagus, biasanya ditawarin ke orang lain, biar berguna. Kalau mau beli pun biasanya dipikirkan baik-baik. Biar awet terpakai.

Makanya itu, senang banget dateng ke acara December Weekend Bazzar dalam rangka Sustainable Fashion Campaign yang diselenggarakan oleh IWITA (Indonesia Women IT Awareness) dan juga BERLIMA Entrepreneur di Bali Notes Terace, tanggal 2-3 Desember 2023. Karena yang dijual mayoritas barang-barang preloved pemakaian sendiri atau dari cuci gudang produk designer sendiri.

Jujur saya lebih suka konsep trift yang seperti ini, yaitu memang mengosongkan lemari karena sudah tidak muat digunakan, sudah tidak ingin dipakai, menghabiskan stok jualan atau menjual barang yang sudah tidak lagi menimbulkan spark joy. Sebab, saya rasa lebih ngena konsep berkelanjutannya dibandingkan memang beli bal-balan lalu dijual lagi. Ya, walaupun gapapa juga sih kalau memang mau begitu. Namanya juga usaha yekan?

Ketika saya sampai, saya melihat 12 stand dengan aneka produk yang menarik dan mayoritas branded, tapi harganya nyungsep parah dengan range harga mulai dari 50ribu hingga jutaan. Terus, banyak yang vintage. Bahkan, ada yang lebih tua dibanding umur saya. Tapi masih bagus terawat. Pastinya jadi gak pasaran dan unik, jarang ada yang punya. Berikut ini beberapa brand yang ikut dalam acara ini:

• Chatha Ulos
• Julia Warman
• Jajuli Vintage
• Mahija
• Ma's Loving Hands
• Outer Look
• Aroma Sense
• Toko Sajangnim
• Butikibu
• vintagebuddy.id
• The Diva's

Iyes, sebenarnya produk yang ditawarkan tidak hanya preloved branded saja, tapi ada juga produk makeup baru yang high end, kristal, shower head, cookies sehat, item fashion yang masih baru, ada program bawa 3 item untuk dispa (sepatu atau tas) dari Jajuli Vintage, nanti produk yang ketiga akan didiskon 50%, terus dari Chatha Ulos ada program menukarkan 2 atau 3 pakaian bekas yang masih layak pakai dengan design pakaian baru. Menarik bukan?

Para pengisi stand juga terlihat antusias ketika saya dan teman-teman menghampiri. Selain berharap produknya laris manis terjual, mereka juga berharap dengan mengikuti kegiatan bazzar ini, mereka akan ikut serta mengurangi limbah.

Memang ya, kegiatan seperti ini sebaiknya sering-sering diselenggarakan. Karena semoga saja bisa mengurangi limbah fashion. Mana tempatnya strategis, jadi banyak yang mampir sekalian nongkrong di kafe.

Selesai keliling-keliling, saya dan teman-teman lainnya pun makan di Bali Notes Terace dengan menu Nasi Bali dan juga sushi. Enak banget! Ukurannya juga di saya pas bikin kenyang.

Gitu sih kurang lebih sharing tentang December Weekend Bazzar dalam rangka Sustainable Fashion Campaign, semoga bermanfaat dan yang membaca jadi tertarik untuk bikin kegiatan seperti ini. Serta, semoga kegiatan ini jadi pengingat buat kita semua untuk lebih bijak lagi dalam berbelanja produk fashion, penggunaannya dan pemeliharaannya. Biar semakin mengurangi limbah fashion serta menjaga bumi kita.