Pelepasan Ekspor Tatalogam (PT. Tata Metal Lestari) ke Tiga Negara (Australia, Kanada, dan Puerto Rico)

Kabar baik! Tatalogam (PT. Tata Metal Lestari) melakukan ekspor Nexalume, Nexium dan Nexcolor ke luar negeri, yaitu ke Australia, Kanada, dan Puerto Rico. Senangnya lagi, saya menjadi salah satu saksi pelepasan ekspor tersebut. 😄

Baca juga: Sustainable Construction Tatalogam

Acara Pelepasan Ekspor ke Luar Negeri Tatalogam (PT. Tata Metal Lestari)

Jumat, 21 Juni 2024 berlokasi di PT. Tata Metal Lestari Plant Sadang, Jl. Raya Campaka, Cijaya, Kec. Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, saya dan beberapa rekan blogger serta undangan lainnya hadir untuk mengikuti acara pelepasan ekspor Tatalogam (PT. Tata Metal Lestari). Acara ini juga dihadiri oleh:

• Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. (H.C). Zulkifli Hasan, S.E., M.M
• PJ Bupati Purwakarta, Drs. Benni Irwan, M.Si,M.A
• PLT Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan
• Dirjen Perdagangan Luar Negeri
• Kementerian Perdagangan, PLT Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan
• Counsellor Economic and Trade, Australian Embassy, Department of Foreign Affairs and Trade
• Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
• Jajaran Kementerian Perdagangan
• Dll

Bapak Menteri datang, lalu dilakukan proses penyambutan, kemudian beliau pun melakukan diskusi tentang Economic powerhouse antara Indonesia dan negara-negara lain dalam memaksimalkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi baik bilateral maupun multilateral (Loop KS-TML-Speedpanel in Indonesia) dan memperluas akses pasar global. Karena memang Kementerian Perdagangan memfokuskan untuk mendorong ekspansi perdagangan menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan tujuan:

• Memperkuat fondasi transformasi penguatan pasar dalam negeri
• Transformasi struktur ekspor Indonesia menjadi berbasis manufaktur dan berteknologi tinggi
• Membuat tata kelola perdagangan yang baik dan meningkatkan sumber daya manusia

Kemudian, mengikuti factory tour, melakukan sambutan, ceremony pelepasan ekspor, dan door stop interview dengan media. Acara ditutup dengan tari-tarian, selesai sebelum jumatan tapi terasa bermakna.

Program Hilirisasi dan Industri Berkelanjutan

Hilirisasi dan Industri Berkelanjutan adalah dua inisiatif strategis yang berkaitan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi, memastikan pertumbuhan industri yang inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Dengan tujuan untuk memaksimalkan manfaat sumber daya alam sembari menjaga keseimbangan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Sebab, dengan pengolahan dan pemrosesan di dalam negeri, akan menciptakan lapangan kerja serta memperkuat industri nasional. Dan, dengan industri berkelanjutan akan menerapkan teknologi produksi bersih dan meningkatkan efisien penggunaan sumber daya alam (manufaktur hijau). Sehingga mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan industri, meningkatkan daya saing ekonomi dengan praktik berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Baca juga: Produk infrastruktur Tatalogam Lestari

Tata Metal Lestari

VP Operations PT Tata Metal Lestari (TML) Stephanus Koeswandi

Tata Metal Lestari (TML) adalah perusahaan lokal yang bergerak di bidang pelapisan baja dan beroperasi sejak 2019 di Cikarang. Dirintis dari industri hilir bernama Tatalogam Lestari yang berdiri sejak 1994, dengan produk baja ringan, genteng metal, dan material lain untuk konstruksi baja ringan (Light Gauge Construction).

Tata Metal Lestari (TML) adalah salah satu contoh perusahaan yang mengaktivasikan operasi manufaktur hijau (industri berkelanjutan) dan melakukan hilirisasi manuver ekspor untuk meningkatkan daya saing baja nasional di kancah global. Karena telah ekspor ke 20 negara sejak tahun 2020, yaitu the EU, US, Kandam Australia, dan negara lain.

Berikut ini bukti Tata Metal Lestari (TML) telah menjalankan industri berkelanjutan:

• Carbon Disclosure Program (CDP) platform pengungkapan emisi karbon berdasarkan GHG protocol tahun 2024 kita berhasil mencetak angka B- (diatas rata-rata untuk pengungkapan pertama).
• ISO 9001:2015 Quality Management System
• ISO 14001:2015 Environmental Management System
• ISO 37001:2016 Anti Bribery Management System – menuju sertifikasi
• ISO/IEC 27001:2022 Information Security Management System – menuju sertifikasi
• Verification Statement Carbon Emission
• Factory Production Control (FPC)
• Green Label Gold
• Environment Product Declaration (EPD) – sedang berjalan

Baca juga: Rumah di Klasika Grand Wisata Bekasi

Penutup

Salah satu sektor yang menjadi prioritas perdagangan saat ini adalah Pertambangan dan Mineral. Hilirisasi baukasit, tembaga, nikel, batubara dan bijih besi menjadi produk bernilai tambah, seperti baja tahan karat, kabel listrik, aluminium, dan produk kimia yang dijalankan dengan menganut manufaktur hijau.

Tatalogam group membuat Indonesia membuat devisa Indonesia surplus selama 48 bulan berturut-turut, memiliki peran aktif industri baja di perdagangan global, wajar jika Menteri Perdagangan mendukung untuk memperluaskan akses pasar global ekspor industri baja hilir nasional. Karena ini menjadi peluang bagus untuk Tata Metal Lestari dan Tatalogam Group untuk menyerbu pasar negara-negara tersebut.

Sekian dulu sharing kali ini. Yuk, kita dukung sinergi antara Hilirisasi dan Industri Berkelanjutan serta kolaborasi antara pemerintah dengan perusahaan, untuk mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan!

For more info:

Cek instagram @simantap dan tiktok @tatalogam_group

Tonton juga di sini: