nisaahani: blogger yang suka sharing review: Review Buku Conscious Diet by dr.Yovi: Kenali Tubuhmu Sebelum Menemukan Diet yang Cocok

Jumat, 28 Juni 2024

Review Buku Conscious Diet by dr.Yovi: Kenali Tubuhmu Sebelum Menemukan Diet yang Cocok

Buku Conscious Diet by dr.Yovi

Kali ini saya ingin share buku yang baru-baru ini saya baca, Conscious Diet. Karena bukunya mengingatkan saya untuk menjalani hidup lebih sehat dan menjaga berat badan seimbang. Kali aja yang baca blog saya juga terinspirasi untuk menjalani diet.

Identitas Buku


Judul: Conscious Diet
Pengarang: dr. Yovi (Praktisi nutrisi, wellness, and anti aging)
Tahun terbit: 2024
Tebal halaman: 101 halaman


Kenali Tubuhmu Sebelum Diet


BMI (Body Mass Index)


Ada beberapa cara untuk mengenali tubuh, salah satunya dengan BMI. Berikut ini cara menghitung BMI:
BMI = BB : (TB x TB)

Keterangan:
BB: Berat badan (kg)
TB: Tinggi badan (dalam hitungan m)

Normal jika hasilnya 18.5-25.0
Jika kurang dari itu berarti termasuk kurus dan jika lebih dari itu berarti kegemukan.

Apakah kurus itu baik?


Tidak ya. Yang idealnya adalah normal. Jadi, jika kekurusan pun usahakan berat badan ideal.

Tipe Tubuh, Ciri-Ciri, Penangan, dan Rekomendasi Olahraga yang Tepat


BMI normal tapi tubuh belum terlihat ideal? Wah, mungkin ada ketidakseimbangan hormon. Berarti coba cek dulu tipe tubuhnya. Menurut Dr. Berg ada 5 bentuk tubuh, berikut ini 4 diantaranya:

  • Tipe Tubuh Adrenal


Ciri-cirinya terlihat pada lemak menggantung di perut, pola tidur yang buruk, overthinking, pelupa. Dan, jika tidak ditangani, jangka panjangnya terlihat lemak di atas bahu dan leher bawah. Untuk menanganinya, selain makan yang sehat, kelola stres dengan baik. Untuk olahraganya direkomendasikan yang bersifat aerobik, seperti jalan santai, dansa, bersepeda di jalur datar, berenang, dan olahraga lain yang tidak sampai kehabisan napas.

  • Tipe Tubuh Ovary


Siluet tubuh terlihat oval. Karena banyak lemak menumpuk di bagian pinggul dan perut bagian bawah. Biasanya sensitif dengan pil KB.

Untuk menanganinya, perbanyak konsumsi sayuran, konsumsi makanan organik, dan makanan bebas hormon. Misalnya, ayam dan sapi yang disuntikan hormon. Sedangkan, untuk olahraganya bisa yang memfokuskan pada gerakan badan bagian bawah dan sesekali yang menggunakan intensitas tinggi, seperti menggunakan treadmill.

  • Tipe Tubuh Tiroid

Biasanya orang dengan tipe tubuh ini punya metabolisme yang lambat dan sulit mencerna protein dengan baik. Lemaknya tersebar di seluruh tubuh. Pemicunya bisa karena stres, penumpukan lemak di empedu, kelelahan.

Cara mengatasinya bisa dengan makan hanya sekali sehari, konsumsi lemak baik dan asupan sayur non-cruciferous, seperti bayam, kentang, ubi, selada, wortel. Sedangkan, untuk olahraganya lebih baik yang mempunyai intensitas tinggi dengan banyak jeda di antaranya, seperti angkat beban, bersepeda di jalur menanjak, dsb.

  • Tipe Tubuh Liver

Perut membesar karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol atau bisa juga karena hal lain, seperti penumpukan lemak di lapisan hati atau liver. Kemungkinan tipe seperti ini ada bau mulut tak sedap, bergas setelah makan, sulit bangun pagi.

Cara mengatasinya adalah dengan tidak mengonsumsi alkohol dan hindari daging merah. Ganti dengan memperbanyak konsumsi sayur-sayuran yang kaya akan sulfur, seperti brokoli, kembang kol, dan kale. Untuk olahraganya, sama seperti tipe tubuh tiroid.

Body Weight Set Point


Jika mental, pikiran, dan tubuh terbiasa berat badan tertentu, kemungkinan bakal segitu-gitu saja berat badannya. Oleh karena itu, penting untuk membuat set berat badan baru yang lebih ideal. Dan, diusahakan! Jangan sampai tertipu dengan pikiran, mental, dan tubuh yang menghambat untuk diet.


Alternatif Makanan


Jika sedang bm atau ingin mengonsumsi jus buah yang manis, kemungkinan tubuh menginginkan vitamin atau antioksidan. Oleh sebab itu, bisa diganti dengan mengonsumsi buah-buahan segar.

Sedangkan, jika pengen mengonsumsi kue cokelat atau sepotong cokelat, kemungkinan tubuh menginginkan magnesium. Tetap bisa mengonsumsi cokelat, tapi kurangi takarannya. Bisa diganti dengan menambahkan sedikit bubuk kakao ke dalam makanan atau minuman.

Lalu, jika ingin makan besar, sepiring nasi dengan lauk pauk lengkap, itu bisa jadi memang lapar dan belum makan, ya sudah makan. Tetapi, jika sudah makan besar tapi masih lapar, mungkin bukan makan makanan yang tepat dan nutrisinya masih kurang.

Cara menyiasatinya bisa dengan tidak banyak makan makanan yang terlalu banyak proses, perbanyak serat/sayur-sayuran, nasi merah dsb. Jika masih kepengen makan besar, coba minum air putih. Karena bisa jadi dehidrasi.

Kalau lagi kepengen gorengan atau makanan yang digoreng, mungkin tubuh kita butuh lemak. Bisa diganti dengan mengonsumsi alpukat, kacang-kacangan, ikan, telur, dan makanan yang lebih sehat lainnya.

Kemudian, jika menginginkan makanan asin, seperti bakso, mie ayam, kripik dsb, kemungkinan tubuh kita dehidrasi, jadi bisa diganti dengan minum air putih. Sedangkan, jika menginginkan yang creamy atau keju, berarti membutuhkan kalsium, fosfor, dan protein.

Cara Mengatasi Craving atau Keinginan untuk Makan


Makan atau menginginkan mengonsumsi sesuatu tuh gak apa, tapi coba atasi dulu dengan 4D, yaitu:

Delay


Jika belum makan seharian, ya wajar ya bund pengen makan. Tapi jika menginginkan yang spesifik atau ingin terus-terusan makan, coba jeda dulu selama 25-30 menit dengan melakukan hal lain yang semoga saja bisa mengalihkan perhatian.

Distract


Alihkan diri dengan melakukan hal lain seperti membersihkan rumah, olahraga atau kegiatan yang bisa dilakukan sekitar setengah jam.

Decide


Setelah setengah jam, coba cek apa masih menginginkan makan makanan tersebut? Kemungkinan tidak. Tapi jika masih bm atau kepengen, coba pikirkan baik-baik dampak kedepannya.

Drink Water


Dari acara bedah buku Conscious Diet bersama dr. Yovi di YClinic waktu itu, dr.Yovi menyarankan untuk minum air putih terlebih dahulu sebelum makan. Supaya makan secukupnya. Kalau saya pribadi, biasanya tambah dengan menggosok gigi. Karena kalau gigi bersih, jadi berkurang niatan untuk makan atau minum selain air putih.


Penutup


Sebenarnya, membentuk tubuh yang ideal tuh bukan sekedar biar penampilan jadi lebih enak dilihat, tapi juga kesehatan dan meningkatkan hubungan dengan orang lain. Kan seneng ya jika hidup kita tidak merepotkan siapapun karena sehat, gak dzalim ke orang lain karena pesen bangku satu tapi ngabisin tempat sampai satu setengah, bisa sama-sama bareng keluarga dalam jangka waktu yang lama, dsb. Kita juga bisa jadi SDM yang produktif nan berprestasi.

Jika sudah penampilan menarik dan produktif juga biasanya merembet ke kebaikan lainnya tuh, misalnya menambah percaya diri, lebih banyak yang suka, minim ada orang yang ngomongin atau ngatain, dll. Banyak deh manfaatnya untuk diri sendiri dan orang sekitar.

Oke deh, sekian dulu sharing kali ini, semoga menambah insight baru dari tulisan saya kali ini, sadar, dan termotivasi untuk mencapai/menjaga berat badan ideal. Tapi tetap kalau bisa sih baca langsung bukunya Conscious Diet by dr.Yovi. Supaya lebih banyak info yang didapat. Sebab, saya di sini tidak bahas lebih detail terkait hormon dsb.

See u!

Beli buku Conscious Diet by dr.Yovi di https://id.shp.ee/jd1ef38?smtt=0.0.9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)