Review Lymphatic Massage di YClinic, Bintaro, Tangerang Selatan

Rabu, 26 Juni 2024, saya mencoba Lymphatic Massage di YClinic. Selain saya suka pijat, saya penasaran aja gitu apa bedanya dengan pijet yang lain. Karena baru tahu saya dengan jenis pijat ini.

Sebelum datang, tentu saya sudah booking terlebih dahulu ya. Seperti yang sering saya sharing, saya membiasakan jika memang sudah fix mau dateng ke suatu tempat, misalnya treatment, biasanya saya booking dulu. Biar gak ngantri lama dan pasti dapat tempat atau slot treatment saat saya datang.

Setelah sampai, saya disapa ramah oleh karyawannya. Lalu, diminta isi data, selesai, dan langsung ke ruang pijatnya di lantai dua, tanpa menunggu lama.

Tersedia dua kasur (kalau tidak salah ingat) yang dipisahkan oleh tirai di dalam ruangan. Di atas kasur juga sudah ada kimono untuk kita pakai selama dipijat.

Btw, ada kejadian lucu. Jadi, mbak-mbak terapisnya (bener gak sih sebutannya?) bilang ke saya untuk ganti kemben. Nah, karena mbaknya bilang kemben, saya mencoba pakai ala kemben dong. Eh tapi kok gak match antar sisi dan tali pengikatnya. Lah, ternyata kimono. Itu pun tali-talinya tetep masih berantakan sih pas saya pakai. Ya sudah lah, tak apa. Toh, gak ngaruh juga. Bisa asal tutup aja. 😄 

Baca juga: Belajar bahasa inggris di TBI

YClinic

Buat yang belum tahu, YClinic adalah Aesthetic and Wellness Clinic. Jadi, di sini tuh bukan cuma menyediakan treatment kecantikan, tapi juga kesehatan. Bisa konsultasi diet juga, loh!

Baca juga: Brunch date bersama dr.Yovi yang punya YClinic

Pijat Limfatik

Sebelum dipijat, saya ditanya terlebih dahulu ingin dipijat bagian tubuh mana saja. Pilihannya ada paha, tangan atau perut. Karena saya tidak ingin dipijat di bagian perut, saya minta di bagian paha dan tangan saja.

Di mulai dari paha kiri, lengan atas kiri, lengan atas kanan, baru deh paha kanan. Untuk range waktu pijat ada antara 1/2 jam sampai 1 jam, tapi beda harga tentunya. Yang 1 jam, 400ribuan kalau gak salah inget. Dan, kalau yang 1 jam, pilihannya tidak hanya dipijat bagian paha, tangan atau perut, bisa juga wajahnya dipijat.

Selama dipijat saya menyadari, meski saat dipijat tidak terasa kencang (menurut standar saya) dan hanya memfokuskan pada paha dan lengan atas, tidak sampai telapak kaki atau telapak tangan, seperti pijat pada umumnya, tapi selama dipijat saya merasa ada teknik yang digunakan. Seperti ada titik-titik tertentu yang dipijat.

Kata mbaknya, pijat limfatik ini fungsi atau manfaatnya, selain bisa melancarkan peredaran darah, bisa juga untuk slimming. Mbaknya cerita, saat mbaknya pelatihan, ada yang hasil pijatnya bisa mengurangi double chin dan ada pula yang bisa mengurangi lingkar perut. Wew!

Untuk paha dan tangan mungkin hasilnya tidak bisa instan, kata mbaknya. Karena kan lebih banyak otot isinya, bukan sekedar lemak. Hmmm... sungguh menggiurkan sih yang bisa meniruskan double chin. 😄

Baca juga: Belajar etika bisnis bersama Duta Bangsa

Review Lymphatic Massage di YClinic

Dari saya booking yang ditangani dengan fast respon, sampai klinik hingga pulang, saya suka semuanya. Karena pegawainya ramah-ramah, sayup-sayup terdengar lagu yang menenangkan, wangi kliniknya segar, pijatnya juga enak. Alhamdulillah gak ada keluhan. Kalian coba juga deh, apalagi yang di Bintaro atau Tangerang Selatan dan sekitarnya!

Tonton video saya di YClinic juga ya: