Yang lagi bingung tentang kerjaan, mau di bawa kemana karir akan melangkah, mau jadi apa 5 tahun lagi, apa pencapaian kita nanti 3 tahun lagi, sudah punya harta dan karya apa yang bisa dibanggakan 10 tahun lagi, dll. Cekidot postingan Hani kali ini dengan seksama yes?
Peringatan: Kalimat di postingan kali ini akan sedikit berbeda dari biasanya, karena postingan ini bekerjasa sama dengan Jooble, website untuk mencari lowongan pekerjaan. Yang mau cari job lama atau baru, daftar gih buru.
Pada zaman yang cukup kompetitif ini kita bekerja karena harus, bukan karena mau. Kadang-kadang, kita bahkan bekerja hanya karena punya suatu job dan mendapatkan jumlah sedikit uang darinya. Dalam situasi seperti ini kita berada di sebuah sangkar tanpa melihat kesempatan perkembangan apa pun. Berikut ini perwakilan perusahaan Jooble, agregator lowongan kerja internasional, telah share beberapa tips bagaimana kalian dapat menemukan pekerjaan impian sesuai dengan kepentingan kalian.
Tentu saja, faktor utama dalam memilih profesi adalah uang. Namun, jangan pernah memprioritaskannya. Sangat susah untuk bekerja setiap hari hanya demi gaji yang akan diterima pada akhir bulan tanpa menyukai bidang aktivitas kalian. Untuk apa menghabiskan seluruh hari di kantor yang dibenci, hanya karena membutuhkan kompensasi material saja. Supaya dapat menghindari situasi tersebut, silahkan membuat analisa diri sendiri sesuai dengan tips-tips di bawah ini.
-------------------------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
----------------------------------------------------------------------------
1. Tes “cinta” terhadap profesi
Coba jawab pertanyaan “Apa yang akan di lakukan jika punya cukup banyak uang? Apakah bisnis ini akan memberikan uang di masa depan”? Jika kalian akan jawab bahwa Anda puas dengan aktivitas sekarang dan ingin terus berkebang di bidang tersebut – selamat, ini berarti bahwa kalian berada pada jalan yang benar. Kalau seandainya tidak, coba menganalisa kembali hidup dan karir kalian.
2. Pengetahuan dan keterampilan
Sangat baik jika kalian dapat menyadari kekurangan dan kelebihan diri kita serta secara jujur menilai tingkat keterampilan profesional kalian. Contonya, jika kalian punya bakat berpidato dan berpresentasi di depan publik, kurang cocok jika memilih bekerja sebagai staf programmer. Sadarilah dan coba mengerti kemampuan dan skills diri sendiri supaya dapat memilih jalur aktivitas yang benar dan sesuai dengan bidang yang di minati.
Dan jika kalian senang dengan musik tapi kurang paham dengan segi teknisnya, dirasa kurang untuk memilih bekerja di bidang tersebut secara professional. Coba jadi musical producer, jika memang senang bergerak di bidang show business dan berkomunikasi dengan para artis.
3. Jangan takut mengembangkan diri
Selalu mengembangkan apa yang sudah dimiliki, baik pengetahuan, maupun keterampilan profesional atau sekadar hobi. Coba lebih banyak membaca dan cari tahu tentang bidang aktivitas yang di minati atau berkomunikasi dengan para ahlinya.
Mungkin saja akan kena kritik dari teman-teman atau rekan kerja. Biar saja… Pelan-pelan kalian tetap akan mendekati mimpi, asal melakukan aktivitas yang diperlukan secara rutin dan sistematis.
***
Gimana sudah kejawab pertanyaan yang Hani tanyain di awal-awal dan di dalam penjelasan?
Kalau sudah, SELAMAT!!!
Kalau belum tak apa, selama kalian berusaha yang terbaik buat masa depan kalian. Walaupun dunia mah udah di atur, tetep kita mesti berusaha, mencari tau, dan tentunya mencari berkahnya. Bismillah. Insyallah karir udah jelas lah ya mau di bawa kemana.
Btw, kalau nanya Hani bagaimana karirnya, ya doain aja yang terbaik lah. Karena Hani lagi mencoba. Sama aja kok. Mari kita berjuang bersama dalam kebaikan.
Salam,
Hani, yang saat ini wanita karir.