Karena rangorang suka minta rekomendasi drama korea, makanya itu, kali ini mau bahas rekomendasi drakor yang bagus versi saya. Bagus itu sebenernya relatif sih ya. Tapi drakor yang mau saya rekomendasikan ini saya bilang bagus sebab bisa mengubah sudut pandang saya dan ada perubahan baik di diri saya setelah nonton. Dan juga, drama yang saya tonton dari awal sampai akhir serta aman gak terlalu banyak adegan dewasanya. Haha.
Banyak drakor yang sudah saya tonton, tapi suka gak betah gitu nontonnya. Akhirnya, nonton di skip-skip atau ya gak ditonton lagi. Bukan karena gak bagus, tapi ada yang bikin gak nyaman aja nontonnya atau belum klik.
Seperti, Itaewon Class yang kayanya gak sampai satu episode saya tonton, udah ogah nonton lagi. Karena teralu sedih menurut saya. Terus, drama populer The World of The Married juga gak saya tonton, cuma sekedar tau karena gak sengaja muncul di expore instagram. Gak suka akutu yang berbau perselingkuhan.
The King Eternal Monarch, Crashing Landing on You, Love in The Moonlight, Hi Bye Mama, Melting Me Softly, Descendant of The Sun, dan beberapa drama korea populer juga belum nonton. Karena belum nemu kliknya.
Padahal, dulu, seperti standar Indonesian lainnya, saya suka Lee Min Ho gara-gara BBF. Tapi abis nonton The Heirs (drakor yang ada Lee Min Ho-nya), terus nonton drakor lain, ngerasa banyak drakor yang lebih bagus (IMO).
Kelakuan mereka di reality show juga sebenernya ngaruh saya jadi pengen nonton atau nggak. Seperti Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo, saya nonton ini karena suka pemainnya di Running Man. Seru kayanya, ganteng-ganteng pula. Haha.
Ada juga yang saya tonton karena ngikut temen atau ngeliat orang, seperti Tomorrow with You, Reply 1988, dan beberapa drakor yang muncul di tv berlangganan. Saya nonton karena teman saya suka nonton. Jadi nonton bareng gitu.
Nah, dari banyaknya drakor yang udah saya tonton dan ingat pesannya, ada 3 yang bisa saya rekomendasikan. Karena kadang akutu lupa sama ceritanya, tapi ingat momen atau pesannya. Hehe. Cekidots:
1. Misaeng
Gara-gara nonton ini, saya jadi semangat memasuki dunia kerja. Cocok banget buat first jobber. Banyak adegan bagus, meskipun saya lupa. Haha. Tapi feel-nya selama dan setelah nonton ini tuh jadi lebih pede buat memasuki dunia kerja. Pokoknya, berbuat baik dan kerja sebaik-baiknya aja gitu.
Sebab, ketika memasuki dunia kerja, realitanya almamater mungkin ngaruh diawal. Setelahnya, ya kinerjanya. Buat yang lulusan SMA atau yang baru lulus mau kerja tapi ngerasa belum ada keahliaan, mungkin bakal relate.
Pemeran utamanya ikut paket C, bukan lulusan terkenal. Belum punya keahliaan apa-apa, karena masa kecilnya dipakai untuk bekerja menggantikan orang tuanya yang sakit dan jadi trainee baduk (permainan semacam catur, tapi bukan catur, cuma sama-sama butuh strategi). Jadi ketika gagal debut, kerasa gak ada kehidupan lain yang dikuasai.
Sebab, ketika memasuki dunia kerja, realitanya almamater mungkin ngaruh diawal. Setelahnya, ya kinerjanya. Buat yang lulusan SMA atau yang baru lulus mau kerja tapi ngerasa belum ada keahliaan, mungkin bakal relate.
Pemeran utamanya ikut paket C, bukan lulusan terkenal. Belum punya keahliaan apa-apa, karena masa kecilnya dipakai untuk bekerja menggantikan orang tuanya yang sakit dan jadi trainee baduk (permainan semacam catur, tapi bukan catur, cuma sama-sama butuh strategi). Jadi ketika gagal debut, kerasa gak ada kehidupan lain yang dikuasai.
Okey banget ini buat ditonton. Saya saja yang gak sepenuhnya relate sama pemeran utamanya (alhamdulillah saya kuliah di kampus dan jurusan yang oke menurut saya), ngerasa drakor ini membuka wawasan saya dalam memasuki dunia kerja. Karena kalau gak salah, saya nonton ini saat baru lulus atau pengen lulus gitu.
2. Reply 1988
Jika Misaeng berasa ada pengaruh saat saya first jobber, nah, kalau Reply 1988 mengubah hubungan dan sudut pandang saya terhadap keluarga. Walaupun drakor ini terkenal dengan tebak-tebakan cintanya. Saya malah ngerasa dapat feel-nya tentang keluarga.
Sama halnya dengan Misaeng, Reply 1988 saya gak nonton on going. Nonton ngopi dari teman. Dan ini saya tonton sepertinya setelah beberapa tahun tayang. Hehe. Tapi, walaupun begitu, tetap bagus menurut saya. Ditonton sekarang pun masih bagus.
Dibanding nebak siapa yang nikah sama Doek Soon (pemeran utama), saya malah lebih tersentuh dengan kisah hubungan Bo Ra (kakak pemeran utama) dengan bapak ibunya. Saya jadi pengen quality time yang banyak sama ortu sebelum nikah.
Sung Bo Ra yang semua orang di berantemin. Untung keren dan ada benernya juga, jadi walaupun pada kesel, tetep nurut. Hehe. |
Terus, saya juga mau jadi diri sendiri. Karena, meskipun Sung Bo Ra galak beringasan kaya gitu, dedek gemes Sung Sun Woo yang calon dokter nan pintar tetap suka sama dia. Haha.
3. Hospital Playlist 1
Kalau dua drama korea sebelumnya drakor jadul beberapa tahun lalu, Hospital Playlist 1 ini baru tayang tahun ini. Dan bakal keluar session berikutnya. Jadi masih lebih fresh dan lebih mudah buat nontonnya. Tinggal searching di gugel atau aplikasi nonton.
Btw, Hospital Playlist ini drakor pertama tentang dokter yang berhasil saya tonton sampai tamat loh. Horeee... haha. Karena, biasanya drakor tentang dokter belum ada yang berhasil saya tamatin. Udah ngilu duluan lihat di belek-belek. Kan biasanya saya nonton sambil makan.
Drakor ini tentang dokter tapi feel yang saya dapat, saya mau jadi orang baik biar banyak temannya. Ini terinspirasi dari Chae Song Hwa yang ternyata sebaik itu, pantesan banyak yang mau dekat dan teman-temannya pada baik banget.
Nonton ini juga, saya jadi makin semangat kerja. Karena dunia orang dewasa memang gitu, ada beberapa profesi yang kerjanya hampir 24 jam. Jadi gak boleh banyak ngeluh. Mesti disyukuri dan dinikmati dengan sebaik-baiknya.
Saya juga mau lebih profesional, pinter, dan berkompeten di kerjaan, jadi kalau tingkah laku rada minus kaya Joon Wan atau agak aneh kaya Ik Joon, bisa termaafkan. Haha. Dan yakin, kerja umur berapapun tuh bisa, jangan takut sama rezeki.
------------------------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
Baca tulisan saya lainnya:
----------------------------------------------------------------------------
Itu sih paling drakor yang bisa saya rekomendasikan. Yang lain bukan gak seru, banyak kayanya yang lebih bikin ketawa, seperti: My Love from The Star, Goblin atau Hotel de Luna dsb. Semua itu juga saya nonton dari awal sampai tamat. Tapi kalau dipikir-pikir cuma dapat ketawa dan cuci matanya aja, belum nemu hikmahnya. Atau mungkin, lagi gak relate aja kali ya, jadi kurang berasa.
Ada juga drakor yang nemu pesannya, tapi cerita, akting, visual drama secara keseluruhan, dan lainnya tuh berasa kurang. Saya gak nonton sampai habis malah sepertinya. Kaya drakor Find Me in Your Memory, selama nonton ini jadi ngerasa baik-baik saja kalau lupa untuk hal-hal yang bukan terkait norma agama. Karena memang ada hal yang mesti kita lupain. Dan juga ngerasa mesti tetap apa adanya walaupun mungkin agak kurang berkenan di orang lain.
Atau drakornya Jessica SNSD, yang gak inget judulnya. Tapi setelah di searching, ternyata judulnya Wild Romance. Hikmah dari drakor ini adalah sesuatu yang udah hilang ya udah buat lagi, jangan ngerasa gimana-gimana terlalu lama dan kalau sudah memaafkan jangan dibahas lagi. Biar lebih lega hati dan pikirannya.
***
Terus apalagi ya?
Rata-rata drakor yang saya suka dulu tuh berkaitan dengan detektif atau misteri, seperti Ghost, Signal, Tunnel, dll. Jadi lebih keinget kerennya dan ceritanya secara garis besar. Hehe.
Walaupun sekarang sudah mulai beragam sih genre drakor yang disuka. Tapi belum nemu lagi yang bisa direkomendasiin. It's Okay to Not be Okay pun sepertinya sudah nyerah nontonnya. Kesel bet sama kakaknya. Nanian Kim Soo Hyun-nya.
Lagipula, ceritanya tuh berpotensi men-trigger psikologis orang yang nonton. Meskipun, pas nonton ini, pengen selalu tegas dan bilang kenyataan ke orang lain. Karena, memang orang tuh terkadang mesti di kasih kenyataan biar bangkit.
Dan terkadang, jadi antagonis tuh gak masalah untuk penyeimbang. Walaupun, lebih baik sih lemah lembut ya. Sekali aja di bilangin, kalau gak mempan, ya udah diemin. Doain aja udah biar berubah dan gak terulang kembali.
***
Kalau kalian drakor apa yang recommended? Share dong. Memorist seru gak sih? Atau apa yang lagi hype? Jangan rekomendasiin Backstreet Rookie ya, kurang suka akutu sama pemeran ceweknya gara nonton doi di 2 Days 1 Night. Haha.
Jangan rekomendasiin juga Once Again, Grace Family atau yang terlalu banyak drama. Walaupun semua emang drama, sinetron versi korea kituh, tapi kaga mau yang menguras emosi doang tanpa dapat apa-apa.
Maunya yang visual, gak mesti ganteng dan cantik kok, yang penting cinematography-nya menarik. Terus, latar belakangnya unik atau banyak bahas tentang dunia profesional. Gak cuma diceritain pemerannya dokter atau chaebol, tapi yang dibahas cinta segitiga atau rebutan harta aja. Yang ada ilmunya lah gitu.
Hayo, apaan tuh yang oke sesuai kriteria saya? Hehe.
Salam,
Hani, yang ngerasa nonton juga mesti yang bagus.