Hulalalahula…
Seneng banget dua hari kemarin ikutan Kelas Blogger Goes to Bandung. Terus jadi pengen curhat kan mulai dari awal dapat kesempatannya dan kesan-kesannya. Hehe.
Jadi gini... (opening ala-ala Pak RT kalau mau kasih sambutan. Lol)
Long weekend ini memang berencana pergi, tapi karena ada kendala, rencana A tidak terwujud. Tapi alhamdulillah ganti yang jauh lebih baik. Hiks terharu Hani mah sama Allah yang Maha Romantis sama segala rencanaNya.
***
Malem-malem dapat telpon dari nomor yang belum di save, tapi tetap di angkat saja. Karena suka daftar job dan keseringan lupa setelah daftar. Duh, jangan ditiru. Hehe. Eh, ternyata dari Mas Kholis, Ketua Kelas Blogger. Beliau menanyakan apakah bisa ikut atau tidak ke Bandung dalam rangka acara ke Greko dan Pasar Pinuh, saya bilang bisa. Lupa sih gimana detailnya, karena semua kerasa cepat. Tau-tau sudah hari Rabu 9 Mei 2018 dan pagi-pagi jam 05.30 pagi mesti ngumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM).
Karena Hani aktif bekerja kantoran office hour trus (sok) sibuk sendiri tiap weekend, dan ngerasa packing dadakan juga bisa, jadi baru packing jam 12 malem, beberapa jam sebelum berangkat. Padahal Cory -salah satu teman blogger yang pernah bertemu langsung- sudah nanya dari siang, mau bawa koper atau tidak.
Tadinya Hani membawa leptop, karena diharuskan mereview sebelum jam 11. Tapi pas videocall, Cory bilang cuma bawa dua tas. Ya sudah, pangkas bawaan. Leptop yang memang dari awal ogah-ogahan di bawa, Hani nggak jadi bawa, tinggal saja di rumah. Berat cin.
Jam 03.49 mulai nunggu gocar buat ke TIM barengan Om Ono dan Mba Tanti, senior blogger yang ikut acara ini juga.
Sepanjang perjalanan, chit chat berfaedah sembari benerin postingan blog yang bikin pengen nangis kalau inget dah. Lalu, sampai jam 5 lewat. Sholat subuh di mushalla depan TIM. Kemudian, ketika travel-nya dateng kita foto-foto dulu sebelum berangkat.
Sampai di Bandung dengan dresscode batik, kita disambut baik tim C2Live. Lalu, setelah rempong-rempong ngurus bawaan, kita cus makan di Pasar Pinuh, Greko. Kita di kasih kartu yang sudah ada isinya, bebas kita mau pilih makan atau minum apa saja. Dekorasinya cozy abezzz... kekinian gitchu.
Hani kabita (kalap membabi buta) dong, secara Hani mah doyan makan yang beragam. Walaupun di mobil sudah makan satu menu junkfood, Hani tetep weh pesen banyak. Nasi goreng rawon, roti tisu, teh tarik sama minuman satu lagi yang lupa namanya, tapi rasanya kaya jamu gitu. Alhamdulillah Mba Tanti minta minuman Hani ini, karena kurang cocok di lidah Hani.
*Si Cory ngajakin di video-in biar ala-ala mukbang gitchu*
*Uyeah, muka Hani masuk instastory grekocreatifhub*
Setelah kenyang, kita di ajak keliling Greko. Jadi, gedung ini bawahnya buat tempat makan, toko, dan wadah industri kreatif jeans. Kita bisa liat pembuatan jeans versi canggih, alatnya keren-keren dah. Dan ini pertama kali ada di Indonesia. Ulala... Sedangkan lantai atas digunakan untuk apartment.
------------------------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
----------------------------------------------------------------------------
Walaupun bagian atas itu apartment, kita belum bisa nyobain nginep di situ. Karena belum sepenuhnya jadi. So, kita di anter ke hotel Kollektiv.
Konsep hotelnya kaya container gitu, tidak besar tapi nyaman dan bersih, instagramable pula, baik juga lagi mbak-mbaknya. Hani ngilangin kunci, nggak apa-apa. Tapi tetep weh nggak enak sama tim C2live.
*Foto sama penganten baru, kali aja ketularan. Aamiin*
Hari pertama selesai.
Hari kedua kita balik lagi ke Greko buat menghadiri acara Indigologia. Kita nggak cuma dikasih kesempatan buat opening Indigologia saja, tapi kita juga berkesempatan nontonin hasil rancangan Itang Yunasz, yang terinspirasi dari Sumba.
*Ready buat nonton fashion show*
Setelah acara selesai, kita makan lagi di Pasar Pinuh. Ya ampun, makasih banget lah segala pihak, ini Hani berasa liburan dalam rangka wisata kuliner lah, makan mulu. Rawon dimacem-macemin, nasi goreng dengan topping unik-unik, mie kwantong khas Makassar saja ada, martabak berbagai versi, minuman tradisional tapi dalam kemasan modern dll. Ucet... naik dua kilo Hani bisa-bisa nih. Untung nggak pernah ribet sama berat, jadi hayok aja makan apa juga mah, selama halal.
Berat memang ketika kita sudah seseruan bareng, mesti balik ke Jakarta. Tapi sebelum pulang foto-foto dulu.
Makasih banyak lah buat semua pihak yang bikin Hani seneng, semoga kalau ada acara lagi Hani di ajak. Hehe. Bisa seseruan bareng lagi. Aamiin. Karena walaupun singkat, ini kesempatan yang menyenangkan dan berharga. Apalagi ini blogger-blogger senior yang di undang. Duh, anak bawang jadi seneng kan. Hehe.
Btw, ini beberapa video yang berkaitan. Cekidot.
Salam,
Hani, yang berbahagia