nisaahani: blogger yang suka sharing review

Selasa, 23 Oktober 2018

Curhatan Pencari Uang Lewat Sosmed


Hulalalahula…

Gak mau curhat sih. Tapi kaya-nya seru juga sih ngeshare behind the scene kegiatan ngeblog/ngeyutub/ngesosmed Hani. Hehe.

Habis, bukan sekali dua kali sih di tanyain, 

"Kok bisa sih dapat duit dari sosmed?"

"Awal mulanya gimana?"

Dan beberapa pertanyaan lain yang agak mirip-mirip. Walaupun udah tipis-tipis Hani jawab di postingan ini.

***

Banyak yang mau dicurhatin sih tapi karena makin dewasa (uhuk...) jadi... selain merencanakan, mendoakan, dan mengusahakan, kayanya semua diterima dan dijalani aja dengan sebaik-baiknya rencana-Nya.

Apapun perjuangan di belakang layar ya biarkan hanya di belakang tak perlu tampak kedepan. Yang nampil dipermukaan yang baik-baik aja dah. Haha.

------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Eh, tapi pas ada kolab, kok jadi pengen ikutaaannn. Haha.

Oke deh. Cekidot curhatan klarifikasi Hani.

1. Akutu kaga terus menerus bersosmed.
Itu tuntutan dapat uang tambahan dan kecanduan dapat uang/barang gratis di sosmed.

2. Kaga doyan like atau komen sembarangan. History like itu bisa kita liat lagi tau. Jadi pastikan like sesuatu yang emang disuka. Sesuatu yang kalo kalian liat lagi, gak ada penyesalan. Like juga berarti kita mendukung dan ngeri aja jika dimintai pertanggung jawaban.

Kalo Hani suka ngelike-like random, seriusan itu bukan Hani. T_T

Kayanya ada aplikasi atau tindakan Hani yang salah dan berefek akun Hani ngelike sembarangan. T_T

3. Posting kalo sponsoran atau butuh aja. Share tentang pribadi itu bikin menarik viewer sih. Tapi kaya ada rasa lah ngapain gitu ngeshare pribadi. Jadinya mencari banyak job biar tetep share-share. Haha. Apasehh ini?

4. Menghindari posting muka. Walaupun selpi Hani tersebar banyak di sosmed. Tapi selalu pastikan itu emang tuntutan sponsor bukan selpi random. Kalo pun muka lagi cukmey, hasil selpi di tahan-tahan kaga di posting.

5. Dari ribuan foto yang di posting satu atau dua, kadang malah kaga jadi di posting. Haha. Ini normal kan ya? Haha.


6. Hani mager edit-edit sebenernya, modal pencahayaan aja. Sampe pengen punya light ring. Tapi mahal sih ya. Semoga ada yang mau sponsorin light ring gede-gede yang terang.

(Foto nyomot dari orang, tapi lupa siapa)

7. Malu-malu banget kalau mau foto-foto outdoor atau ngevlog. Haha. Siapa yang sama juga? Ayo cung. :D Katanya mau dapat banyak duit banyak dari internet, tapi malah malu-malu. Wooo.

8. Berusaha kebal kalo di ledekin. Anggep aja mereka iri tapi kaga mau berusaha aja. Selow. Walaupun akhirnya jadi diem-diem aja. Nyari job-nya diem-diem, ambil benefitnya diem-diem, postingnya juga kadang diem-diem. Ini apa dah? Nyari job di internet tapi sharenya diem-diem. Haha.

9. Berusaha kebal dapet dm yang gondokin dari cowo-cowo doyan cuci mata. Ini mungkin karena Hani lingkungannya banyak cowok jadi udah kebal dan tau busuk-busuknya. Jadinya, dm bilang Hani cantik blablabla... wes lewat begitu saja, kaga berefek. Emang Hani cantik~~~ *kibas kerudung. Haha. Muup ngeselin.

10. Harus tabah menghadapi gosip atau baveran orang. Kaga usah di jelasin panjang lebar lah, intinya malesin aja gitu udah.

Udahlah, udah kepanjangan dan kemana-mana juga. Walaupun belum semuanya, tapi makasih beautygoers, saya jadi bisa ngoceh begini.  Haha.

Ya, tak ada yang sempurna, begitu pula Hani. Jadi, kalo ada salah mohon di maapin ya. Makasih juga dengan banyak pihak yang udah nolongin Hani.

Oia, baca juga punya beb Arifanuryani (http://www.arifanuryani.com/2018/10/behind-scene-of-beauty-blogger.html) dan member lainnya. :D

[Update: banyak kondisi yang udah berubah]

Salam,


Hani, pencari uang lewat sosmed

Senin, 27 Agustus 2018

#AsikTanpaToxic dan Bersihkan Hari bareng Pokka NATSBEE Honey Lemon

Hulalalahula…


Pernah nggak sih ngerasa kurang produktif? Ya udah yuk, bebersih diri secara internal dan eksternal biar hari-hari kita makin aktif berfaedah, biar #AsikTanpaToxic .

Apaan aja tuh yang di beresin? 

Kalau Hani sih, banyak! Perlahan tapi pasti, di babat lah tuh semua toxic-toxic yang mengganggu kelancaran hidup. Ya, walaupun namanya juga manusia, ada aja naik turun keinginan dan kehidupannya. Tapi tetep berusaha diperbaiki terus sampai menjadi karakter.

"Tindakan yang dilakukan terus menerus bisa jadi kebiasaan, kebiasaan bisa jadi karakter. Dan karakter biasanya menentukan kualitas diri." (lupa tau dari mana)

Jadi, kalau masih bertanya-tanya, kenapa gw gini-gini aja? Mulai dari mana nih kalau mau berubah. Nyok nyok ikutin tips and trik bebersih diri ala-ala ini. Pokoknya ini teori-teori (sok) bijak Hani untuk bersihkan hari aktifmu. Hha. (Disc: Hani juga belum baik banget, Hani cuma pengen selalu bertambah baik)

1. Tentukan dulu mana yang menjadi racun pengurang produktifitas di hari kita

Ini murni masing-masing individu ya, gak mesti sama. Ini contoh dari sisi Hani aja. Sebenernya kaga gini-gini amat sih, ini yang kira-kira mayoritas juga di antara kita. Haha.

Misal:
-Akun gosip, akun yang bikin hati tak tenang
-Lebih dari 2 jam buat ngeliat sosmed
-Lebih dari 2 jam buat nonton tv/yutup/drakor/anime dll
-Temen/lingkungan yang cuma ngomongin/negatifin orang atau berpolusi
-Tontonan yang kurang berfaedah
dll

2. Lakukan tindakan nyata pembasmian

Misal:
-Akun gosip, akun yang bikin hati tak tenang; unfollow, block kalo perlu. Hha. Biar ngurang-ngurangin stress
-Lebih dari 2 jam buat ngeliat sosmed; batesin cuma liat 5 insta story/feed, cuma buka sosmed buat upload yang penting.
-Lebih dari 2 jam buat nonton tv/yutup/drakor/anime dll---> karena ini acara yutupnya sarat ilmu dan bisa di dengar, ya solusi bagi Hani, nyetel yutup tapi kaya jadi radio. Kalau nonton drakor, stop! Hani sangat milih banget nonton drakornya sekarang, kaga sering.
-Temen/lingkungan yang cuma ngomongin atau negatifin orang dan melakukan tindakan buruk lainnya; sedikit menghindar

"yang baik pasti dapat yang baik, kalau yang buruk dapat yang buruk pula"

Terkadang, jika kita udah gak nyaman sama lingkungan kita atau orang di sekitar kita, mungkin bisa jadi, kita yang membaik atau kita yang malah memburuk. Jadi udah gak pas lagi gitu. Mungkin awalnya kaget dan tidak terbiasa, tapi mungkin itu udah takdirnya, ya udah di sabar-sabarin aja. Kalo gak bisa sabar ya pindah, minimal menghindar. Jangan malah bertahan tapi malah ada aja omongannya atau saling menyakiti.

-Tontonan yang kurang berfaedah; udah tau takut, malah nonton horor, kan gak faedah yak? Block-block-in aja udah. hehe.
dll

------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

3. Cari ilmunya (plus minus-nya)

Karena Hani tipe yang gampang berubah asal ada dasarnya yang bisa Hani terima, jadi Hani mesti tau banget dasarnya. Lagian kalau kita tau ilmunya, bisa jadi pedoman kita biar lebih rajin dan kaga salah bertindak.

Misal:
-Akun gosip, akun yang bikin hati tak tenang; kaga baik ngomongin orang coy, toh kita juga kaga mau kan kalau di omongin orang?
-Lebih dari 2 jam buat ngeliat sosmed; buang-buang waktu cin, banyak kegiatan lebih berfaedah lainnya
-Lebih dari 2 jam buat nonton tv/yutup/drakor/anime dll; jangan pernah iri atau nanya kesuksesan orang, karena selain emang itu rezeki doi atau mungkin emang doi lebih keras berusahanya dibanding kita
-Temen/lingkungan yang cuma ngomongin atau negatifin orang; Konco kentel mah saling memberi pengaruh positif keles ya
-Tontonan yang kurang berfaedah; jangan bikin repot diri sendiri deh
dll

4. Cari lingkungan/orang yang mendukung buat diri kita berubah atau malah bisa membaik bareng

Pasti bisa lah ya bedain mana orang-orang yang bikin toxic hari-hari kita mana yang kaga. Caranya? Kalau beracun, biasanya keseringannya kalo deket-deket tuh orang malah kebanyakan dosa, kaga melakukan hal produktif. Atau mungkin, kita seneng sih bareng mereka, bersyukur dengan kehadiran mereka bisa bahagia, tapi yakin mau gitu-gitu aja? Bukan maksud jadi pemilih, tapi Hani belum segitunya stabil, ngeri ketularan gaya hidup tidak sehat.

Terus coba deh bersihin kamar, kasih-kasihin barang yang tak berguna atau jarang dipake. Inget hidup less is more. Kaga usah lah ya beli eyeshadow sampe 5 palet, padahal dipakenya kalo ada acara doang yang sebulan kaga nyampe 20x. hehe.

5. Bikin to do list and set goals

Biar tiap harinya ada achievement, kita mesti banget ngeset target-target hidup secara berkala. Tulis yang banyak, tiap harinya tambahin kalo ngerasa kurang. Biar tiap harinya kaga ada lagi tuh waktu senggang kita yang rawan terpleset ke kegiatan yang sia-sia. Kan kalau kecapai semua kegiatan yang kita pengen lakuin, kita seneng sendiri.

6. Lakukan kebiasaan baik selama 40 hari secara rutin tak terputus

Cobain deh. Katanya kalau kita mau terbiasa suatu kebiasan, tindakan menjadi habit di hidup kita, coba lakukan kegiatan tersebut secara rutin 40 hari tanpa terputus.

7. Makan dan minum yang baik

Dulu Hani berteori, kalo lagi sakit hatinya, bakal sakit pikirannya, dan badannya jadi rentan ikutan sakit. Jadi hati yang diselamatkan terlebih dahulu. Tapi bukan berarti kita gak makan minum yang bergizi, tetep harus milah milih asupan ke tubuh.

Kalopun mau jajan, pilih yang minim berakibat tidak baik ke tubuh. Kalau bisa mengandung banyak zat-zat baik buat badan kita, minimal mengandung vitamin C lah ya. Biar tubuh kita fit terus di ajak beraktifitas baik. Walaupun kadang kita pengen minuman atau makanan manis juga ya.

Nah, buat kalian yang butuh minuman manis yang menangkan, cobain NATSBEE Honey Lemon aka Minuman Madu Lemon deh. Ini enak dan praktis. Rasanya mirip-mirip sama ramuan lemon madu bikinan ibu Hani.

Btw, kalau mau tau info lengkapnya tentang minuman ini coba cek fb atau ig nya.




6. Banyak-banyak doa

Seriusan, doa tulus dari hati itu bisa menimbulkan hasil yang magis, bener-bener diluar nalar.

7. Percaya, kalian bisa!

Kalau usaha udah, doa juga udah, langkah selanjutnya adalah kalian mesti percaya kalian bisa #AsikTanpaToxic dan mengisi hari-hari aktif kalian secara produktif, walaupun orang-orang di sekitar udah gak sejalan lagi.

8. Jaga hati, terus intropeksi diri, dan memaafkan

Biasain kalau ada sesuatu yang kaga beres, periksa ke diri sendiri dulu. Intropeksi apa yang salah dari dalam diri kita, karena terjadinya sesuatu kejadian mungkin efek dari diri kita sendiri juga. Terus daripada kita makin banyak pikiran, mending positif thinking seluas-luasnya dan kalau ada yang minta maap, maafkan.

9. Be the best version of you

Nah, saran selanjutnya dari Hani biar kalian makin assseeeqquue adalah selalu tampilin yang terbaik dari sisi kalian.

***

Ini sih yang Hani rasa, bisa bikin #AsikTanpaToxic . Dan sembari membasmi toxic-toxic, nyok kita berprestasi lagi dan lagi. Are u ready?

Salam,


Hani, yang berusaha hidupnya menjadi tuntunan (ala-ala), bukan sebagai tontonan.

Senin, 20 Agustus 2018

Traveloka bring me to Nusa Dua Beach, ulala~~~

Hulalalahula…

Nggak tau kenapa ya, Hani mah kaga segitunya kepengen banget ke Bali walaupun pantainya kece-kece kaya Nusa Dua, apalagi tiket mah makin gampang, tinggal beli by aplikasi tiket semacam Traveloka gitu, tetep weh kalo liburan biasa, kemaren-kemaren kaga terlalu kepengen, kaya yakin aja gitu bakal honeymoon kesana. Mesti yakin lah ya. xD

Yaps, Bali bagi Hani identik banget sama yang namanya honeymoon. Jadi, kaga usah segitunya ngoyo karena suatu saat kemungkinan besar bakal kesana, minimal pas honeymoon. Yakin deh. Sotoy sih.

Dan entah kenapa, Hani ngerasa akhir tahun 2018 atau minimal awal tahun 2019, Hani bakal nikah. Aamiinin dong gaes, walaupun hilal mah masih belum keliatan. haha.

Nah, karena feeling-nya makin kerasa kuat, jadi dicicil dulu lah kalo senggang liat-liat tiket atau hotel di Bali yang kali-kali aja insyaallah jadi destinasi uhuy ulala. hahaha. Naooonnn sehh sia?

(from pinterest)

Sayangnya, semakin di searching makin pengen di datengin. Sendiri dulu atau bareng temen-temen ica keles ea. Jadiii... karena banyak hari kejepit, ya bagaimana kita manfaatkan dengan baik dan benar. Ke Bali duluan sebelum honeymoon boleh lah ya. Hehe.

Ya gimana gak pengen, kalo kaya gini pantainya.


(from: google)

Terus, makin di searching, makin banyak wisata yang pengen di datengin. Kurang lebih beberapa wisata yang pengen Hani datengin ke Bali tuh seperti ini. (Share aja dulu, kali aja ada yang ngajak plus bayarinAamiin ya Allah. hihi)

1. Pantai Nusa Dua
Meennn... Hani tuh pecinta pantai yang pasirnya putih. Biar kalo di foto dengan kombinasi langit cerah, itu cakep banget. Lah pantai kemarin juga cakep coy, yang di pantai liwungan. Ember sih. Tapi kan itu sepi bet coy. Cuma bisa snorkling aje. Ini wisatanya sekalian mau yang lain. Jadi, bisa dibilang, Nusa Dua Beach jadi salah satu main destination.

2. Mau main semua watersport-nya
Kano, berselancar, parasailingdonut boatfly fishbanana boatjet skiwater skisnorkelingsea walker, semua mau. Wahananya sih yang bikin pengen ngedatengin nih pantai. Hehe.

3. Wisata kuliner
Manjain perut maunya mah. Bodo amat timbangan.

4. Kepoin kebudayaannya
Hasil searching di gugel, ada museum dan tempat pameran gitu. Mumpung deket, mesti ke sini juga.


Setelah kebayang wisata yang mau di datengin, kepikiran tempat stay-nya dungs. Mulai lah hunting hotelnya. Bisa sih nebeng temen, tapi jauh kosan doi. Lagian kaga enak kan kalo numpang, doi kerja soalnya, kalo sekedar meetup mah kaga apa-apa.

Beli tiket kaga usah ribet, searching aje di gugel. Banyak pilihannya tjoy. Sekarang kalo mau tau apa-apa, gugling aje udeh.


Banyak kan pilihannya? Kalau salah pun, gugel membetulkan.

Banyak sih yang jadi pertimbangan Hani untuk memilih sesuatu, termasuk milih hotel. Tapi akutuh bahagia kalo harganya segini. Haha.


Tapi tetep ye, udeh mure juga, masih tetep cari yang lebih murah. Haha. Kaga mau rugi emang anaknya. :D

Saatnya membandingkan. Apa aja yang jadi pertimbangan Hani? Banyak sih, seperti harga, fasilitas, deket sama tempat wisata, bersih, aman, nyaman, layak lah pokoknya.

Setelah hampir semua di kepoin, tetep Traveloka yang 88rebu yang juara. Mure, terus sesuai aja gitu dengang ketentuan yang Hani pengen. Mayan kan kalo hotelnya murah, uangnya bisa di pakai buat yang lain. hihi.

Booking aja lah ya? Sudah paling murah juga sih. Mau cari apa lagi dikau, Han?

Oke deh, cus booking yuk.

1. Klik webnya dulu ya, gaes.

2. Login lah ya.

3. Langsung deh booking.


4. Tahapan setelah itu, isi data, review, pembayaran, proses, voucher dikirim. Yes, Bali I'm cominggg...


5. Transfernya? Tinggal pilih.


Kaga perlu detail kan ya share-nya, sampe ke data-data pribadi? Akutuh mayes share data pribadi terlalu lengkap. Haha. Pokoke, pesan hotel di Traveloka kaga ribet, pembayarannya mudah, cepat, dan pilihan hotel lengkap diseluruh Indonesia bahkan mungkin di dunia.

Duh, jadi kepengen naik jalan-jalan keluar negeri kan. *muka lope lope*

Jaelah, jadi pengen jalan-jalan mulu kan. Apalagi kalo liat yang murah. Haha. Seriusan coba dah kepo-kepoin tiket murah, hotel murah, jadi pengen ngtrip bae. Btw, kalo mau dompet aman, jangan sering-sering liat equipment jalan-jalan, apalagi traveloka. Mureh bet. Cobain sendiri dah.

Kalo masih maju mundur syantik karena sendirian banget. Selow sih. Lah, tadi Hani booking buat solo trip. Haha. Solo? Selow. Kali aja kan nemu jodoh. Aamiin-in dong. :D

Salam,


Hani, yang gak sabar buat jalan-jalan.

Face and Body (ngarep) Goals

Hulalalahula…


Hani mau share tips and tricks buat (makin) kurus. Tapi Hani kaga mau mejeng muka atau body Hani di postingan ini. Kalo mau kepo, bisa cek instagram atau twitter Hani di @nisaahani. Bisa di liat dah ya. Kaya gimana tampilan Hani. Itu ada muka Hani yang dempulan parah sampe yang jarang kena air dua hari. Haha.

Ini beberapa pengalaman face and body Hani:

1. Kalo sakit, Hani turun berat badannya. Yaeyalah.

2. Hani pernah rutin jalan pagi selama beberapa minggu hampir rutin tiap hari, hasilnya? Perut Hani ramping, cadas.

3. Hani kalau ngegym atau banyak gerak, badan Hani makin berisi sehat. Unyu-unyu baju engap. Haha.

4. Hani pernah kaga minat makan, minum air putih mulu. Bahkan nasi padang tak napsu. Kulit Hani jadi glowing banget. Bagus parah, bersih, kaga minyakan. Sekarang coba di terapin makin rajin minum air putih.

5. Walaupun suka olahraga atau gerak, Hani menghindari gerakan tangan, soalnya lebih cepet memicu kebentuk. Padahal Hani mau body goals tapi yang feminim howt gitchu.

6. Selama beberapa bulan terakhir Hani males makan nasi, alhasil, kurus cin, muka tirus, paha makin kaya SNSD. Hha.

7. Skip makan malam, bikin kurus.

8. Jadi vegan anti jerawat, kurus coy. Jadi, waktu itu Hani diet indomie, cokelat, kacang, telor, makanan manis, pedas, dairy. Kurus dah.

Apalagi ya, lupa sih. Tapi, sekarang mah malah pengen berisi unyu-unyu. Makanya, makan hayo atau di ajak kegiatan yang fisik, hayo. Hasilnya? Masih belum seberisi seteratur tahun lalu sih, tapi bismillah sehat selalu lah ya. Kalo ada yang bilang puasa, iyes gaes. Puasa geh. Biar badan sehat. Olahraga juga, makan yang teratur, jamnya dan menunya juga di atur. 

Pokoknya sehat itu harus, tapi namanya juga orang mah mau body n face goals. Ya kaga nape nape juga, yang penting usaha. Soalnya kan kalo kece kan tanda kita merawat pemberian dengan baik.


Salam,



Hani, yang pengen sehat dan cantik natural. Uhuy. Hihi

Skincare Sandarajiwa Nantangin Bareface? Sanggup?

Hulalalahula…


sandara jiwa

Mungkin masih asing skincare ini, Hani tau ini aja dari salah satu influencer. Doi promosinya meyakinkan abeeezzz... Ya sudah, kepoin lah ig nya di @sandarajiwa. Sayangnya minim keterangan. Tapi testinya banyak. Kan makin kepengen make juga. Apalagi liat komen di salah satu channel yutup beauty blogger, di saranin juga pake ini.

Terus slogannya, bikin suka banget lagi.


We don't sell any whitening products or any racism beauty pageants things.

Jadi, emang dari awal produk ini bukan ngasih janji manis buat putih. Tapi kulit kalian bisa jauh lebih sehat dari sekarang. Mantapz kaga tuh?

Setelah nanya secara singkat dan padat, akhirnya Hani memutuskan memilih resep A+.


sandara jiwa
Skincare Sandara Jiwa Resep A+

sandara jiwa toner
Sandara Jiwa Calendula Toner

sandara jiwa review
Sandara Jiwa Forbidden Day (Morning Serum)

sandarajiwa
Sandara Jiwa Pi+ Essence

sandara jiwa review
Sandara Jiwa Forbidden Night (Night Serum)

Pas nyampe rumah langsung suka banget, karena sistem semprot gitu. Higenis. Karena Hani meminimalisir pake tangan. Males aja. Kaya kurang yakin ini bersih atau kaga ya. Haha.

Tapi pertamanya bingung, urutan cara pakenya gimana?!

Kata admin sandarajiwa sih, abis cuci muka, toner, serum pagi/malem, terus tonic nya. Baru dah bisa tambah suncreen kalo perlu. Selebihnya kaga usah. Karena serum udah all in mosturizer. Tapi kalo Hani kaga nurut sih. 🙈

Kalo pagi buat pergi atau kerja: cuci muka, bersihin muka lagi pake micellar water, toner, serum, tonic, bioderma buat ngilangin bekas jerawat, suncream.


-------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Kalo pagi selain kerja: sama kaya di atas, cuma keseringan di double toner, toner sandarajiwa+toner cuka apel. Sama di kasih day cream tambahan lagi. Biar makin kerasa lembab aja. Berminyak bodo amat dah. Haha. Soalnya kalo lagi kerja atau pergi emang pake gitu doang, biar kaga minyakan. Natural sehat gitu hasilnya, kaga keliatan kering atau berminyak. Syukaaa...

Kalo malem: kurang lebih sama. Cuma serumnya di double bubble serum momeii. Terus pake night cream. Pake tea tree buat membasmi jerawat juga. Kadang kalo rajin nunggu, di lapisin pake natrep plus kapas full serum d muka semaleman. Rame dah. Kalah dah korean step. Ini suka-suka step. Haha. Saking mau segera muka cantik natural kembali, bebas jerawat dan bekasnya. Semoga segera terwujud ya, muka cantik natural Hani nya. Aamiin.


Ini produknya beneran bikin falling in love. Kaga bikin berminyak. Teksturnya air, gampang nyerap, walaupun baunya sangat alami sekali alias baunya kurang wangi. But it's oke, karena banyak kelebihan lain, tinggal semprot-semprot, beres. Kadang sehari lebih dari sekali semprotnya, kalo ngerasa kurang lembab, semprot maning. Suka-suka ue pokoke. Hehe.

Oia, kulit aku tipe positif berjerawat tapi kadang kering sampe ngelupas, kadang tambang minyak. Entah ini katagori kulit apa. Tapi alhamdulillah cukmey sih sandarajiwa di kulit Hani. Gak bikin makin minyakan. Kayanya kulit begini cocok sama tekstur air dah. Semoga ya makin cepet cantik natural. Aamiin.

Terus jadi bikin pede bareface gak?

Pede gak pede, mesti pede. Sebenernya jarang bet Hani ke kantor pake make up. Hampir tiap hari bareface kecuali momen penting atau ada perlu baru make up-an. Paling cuma pake lipstikan doang.

Kalo aku pede, kalo kamu?

Btw kalo mau nonton videonya, cekidot disini.


Salam,




Hani, yang pengen cantik natural no make up.




Jumat, 17 Agustus 2018

9 Cara Memperbanyak Followers ala nisaahani

Hulalalahula…

Sebenernya sudah pernah di jawab di sini, tapi kayanya kali ini bakal lebih panjang kali lebar tips dan triknya cara mendapatkan banyak followers, mulai dari cara yang bener sampe kaga. Haha.

Cekidot...

Pada dasarnya, sebelum kalian siap dengan kelebihan dan kekurangan banyak followers, tanya ke diri kalian sendiri, "Apa yang akan saya lakukan jika banyak followers?"

Dulu, Hani mikir ngapain banyak followers sih? Tapi ketika dapat manfaat dari sosmed, baru dah tuh, berasa dapet konsepnya, males kalo ngasal posting. Terus mulai pengen banyak followers, karena selain keuntungan pribadi, ada keinginan ngeshare yang baik dan menanamkan kebaikan ke orang lain.

-------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Nah, tanpa basa-basi, ini tips and triknya:


1. FFF a.k.a follow for follow


Jadi kalian follow banyak orang dan minta di folbek. Atau sebaliknya, kalian di follow dengan harapan kalian mempolbek.

Betewe, fff ini di bagi lagi jadi 2. Yang pertama asal follow atau folbek. Yang kedua, emang saling kenal atau saling mau kenal. Bahasa baiknya sih, nodong biar di follow. Haha.

Kelebihan: Dapet follower organik. Dan kemungkinan bertahan lama ngefollow kitanya, apalagi kalau orang yang aslinya kenal.

Kekurangan: Following-nya banyak. Kadang kaga sesuai sama hati nurani kita, karena cuma asal folbek. Terus kemungkinan bisa di unfollow setelah di folbek kalo sama akun-akun kebelet tenar.


2. Beli followers


Ini banyak pro kontranya sih. Dan jujur aja, ada aja yang nyarani Hani buat beli followers. Tapi, bagi Hani nggak worth it, kalau akun kitanya belum di kelola secara baik dan benar. Lagipula, Hani ogah keluar duit. Hahaha.

Kelebihan: Instan, nggak pakai lama.
Kekurangan: Keluar duit. Followers bisa turun suatu saat. Akun rentan di hack dan dijual tanpa kita ketahui (katanya).


3. Follow akun artis atau jualan atau bertema tertentu


Entah ini bener atau kaga, karena ini berdasarkan pengalaman pribadi aja sih. Jadi gini ceritanya, (ala pak erte mau cerita. haha) waktu itu kan Hani follow beberapa artis, nah pas Hani cek, yang kaitannya sama tuh artis dan akun fans nya, banyak yang follow Hani. Ya walaupun kayanya beberapa nge-unfollow lagi kalau tidak di folbek atau pas kita unfollow tuh akun artis, para fansnya ikutan unfollow.

Terus pernah Hani tertarik suatu tema, sebut aja wedding. Hani follow gedung, katering, sepatu, dress pokoknya bertema itu lah, eh tetiba banyak akun bertema sama, follow Hani. Ya walaupun kadang di unfollow setelah di folbek. Haha.

Itu dulu pas Hani masih berfollowers receh. Kalau sekarang (menurut kalian Hani udah naik tingkat belum? haha), alhamdulillah misal Hani ngebahas sesuatu di insta story ada aja yang follow kaitan yang Hani bahas. Ya walaupun entah di unfollow lagi atau kaga. Kurang kepantau sekarang, palingan nominalnya aja.

Kelebihan: Bisa dapat followers sekaligus bisa liat feed sesuai dengan yang kita pengen.

Kekurangan: Untung-untungan. Kadang kaga berhasil juga sih. Terus jangan terlalu ngarep bertahan lama mereka ngefollow kita.


4. Pakai hastag segambreng


Dulu sih efektif buat dapaetin like atau followers, tapi kalau sekarang kalo gak salah ada batasan dari pihak sosmed sih, jadi kita kaga bisa lagi pake ratusan hastek. Terus entah kenapa kalau pake hastag segambreng dan tak sesuai berasa kebelet tenar bet. Jadi malah kaya nurunin value kita. But it's up to you beibeh. Toh kalau akun Hani di kepoin sampe postingan terakhir bakal ada foto dengan segambreng hasteg dan terkadang tak relefan. Haha. I'm human too, darling.

Kelebihan: Bisa dapat follower dengan niche sesuai dengan sasaran kita.
Kekurangan: Keramean tjoy caption-nya.


5. Perbagus feed


Katanya sih ini bikin enak diliat, tapi bagi Hani malah jadi keliatan sama semua gitu. Enak diliat tapi bukan berarti bakal di follow sama Hani. Bagi Hani ini sekilas di liat aja. Selera sih ya.

Kelebihan: Agensi dan pencari talent katanya suka yang feednya rapi.
Kekurangan: Belum jaminan di follow orang juga sih. Gak semua orang suka, kalo tipenya kaya Hani. Haha.


6. Konten yang bagus! Kualitas foto yang baik.


Ini jawara sih bagi Hani, tapi paling susah. Kita mesti nentuin konsep dari awal, terus kan namanya manusia kan ya, naik dan turun, banyak maunya, jadi agak sulit konsisten. Modalnya juga biasanya banyak.

Kelebihan: Ada rupa, ada harga. Isi yang baik, kaga menghianati hasil sih.
Kekurangan: Masih banyak akun berbobot tapi underrated sih. Jadi luck juga berlaku.


7. Bikin yang viral!


Ini untung-untungan sih. Kan masyarakat kita mah susah di tebak. Tapi jangan segitunya kepengen viral yak sampai menyampingan harga diri dan keselamatan.

Kelebihan: Kalau booming bisa masuk tipi. Di undang acara talkshow. Jadi artis dah. Hehe.
Kekurangan: Kalau terlalu maksa, walaupun kita eksis, tapi ya bukan di jalan yang baik eksisnya.


8. Postingan pamer kelebihan


Coba deh liat postingan cewe atau cowo cakep, rame kan? Apalagi cakep plus pake seragam apa gitu. Walaupun caption beda sama foto, fotonya mah selpi tapi captionnya bijak gitu. Eh, malah di bilang bijak, karena yang diliat fotonya duluan.

Kelebihan: Bukan hanya dapat followers, tapi kemungkinan bisa punya banyak fans garis keras.
Kekurangan: Siap-siap dapet komen atau dm kaga jelas. Hati-hati juga kena penyakit ain atau di body shamming-in.


9. Sering-sering interaksi


Follow duluan, spam like, komen tiap di foto. Kalau kita tulus dan menggugah, biasanya orang jadi penasaran terus di polbek dah.

Kelebihan: Selain dapet polower, kita bisa dapat temen yang bener-bener temen.
Kekurangan: Cape coy. Ngabisin waktu banget. Kan hidup kita kaga di sosmed doang sih.

Gimana... gimana? Silakan praktekan sesuai kemampuan dan kemauan. Karena punya banyak followers itu bukan sebuah achievment tiap orang. Kalau bagi Hani buat seru-seruan aja sih, sembari salah satu cara pemanfaatan sosmed dengan cara yang baik. Kan enak gitu ya, kalau kita iseng buka sosmed, isinya bikin kita berkembang jadi pribadi yang lebih baik atau dapat info apa gitu. Nah, karena sekarang Hani makin ambisi, jadi pengen lebih dari penikmat, ya Hani jadi pembuat kontennya. Dan konten lebih enak jika banyak yang liat.

Walaupun bertahap tapi tetep semangat menebar kebaikan. Dan sekarang pun walau masih berisi postingan berkonten iklan, tapi rapopo lah. Asal ngiklanin yang baik. Hehe. Alibi aja sih ini. Akibat niat yang baik, belum di imbangin rajin. Jadi, rajinnya karena iklan aja dulu. Haha.

Btw, kalau tips dan trik memeperbanyak followers ini belum berhasil, ya syudah lah ya monmaap. Hihi. Karena pada dasarnya kalau rezeki kita bukan banyak followers. Ya kaga bisa di paksa juga sih. Cari kelebihan lain aja. Pisss.

Terus kalau ada yang kepo rasanya punya followers sampe k k an gitu?

Biasa aja sih. Alhamdulillah. Hehe. Karena gimana ya, banyak followers, tapi nggak semua orang suka kita. Bisa jadi cuma mau kepo atau mantau. Jadi, yang penting niat kita baik aja gitu. Bodo amat dah orang mau gimana.


Oh ya, punya banyak followers, tidak berarti gede engangement ya gaes. Kalau kita minim interaksi, ya mungkin aja engangement kita lebih kurang dibanding yang followersnya dibawah kita. Ya mau gimana lagi, bagi Hani, setiap like atau komen itu mesti kita pertanggung jawabkan. Jangan asal. Bahkan liat insta story atau ngeswipe link atau foto orang juga mesti yang baik-baik. Kaya ada rasa malesin aja kalau ngeviralin yang tidak sesuai hati nurani. Suka songong emang anaknya. Biyaneee...

Pokoke, yang berhasil atau yang sudah praktekin, komen ya gaes. Atau postingan ini mau di share silakan, asal bukan di copas. Marah nanti sayanya. Selamat mencoba! :D



Salam,


Hani, yang pengen punya followers di atas 10k, biar bisa insta story nya ngeswipe. Haha